Mobimoto.com - Virus corona menyebabkan beberapa jadwal MotoGP 2020 harus ditunda dan ada juga yang harus dibatalkan.
Sudah empat seri awal MotoGP dikorbankan yakni MotoGP Qatar, Thailand, Amerika Serikat, dan Argentina. Yang paling parah yakni Qatar yang harus ditiadakan karena adanya virus yang diberi nama Covid-19 ini.
Baca Juga
Para Pengguna Roda Empat di Bumi Cenderawasih Didorong Terapkan Aplikasi MyPertamina
Halo Jadi Penyelamat Guanyu Zhou di F1 GP Inggris 2022
Pembelian BBM Subsidi Menggunakan Aplikasi Pertamina, Pengamat Berikan Nilai Positif
Dari Kejuaraan "Formula Bharat Pi-EV 2022": Anargya ITS Raih Gelar Team Overall Terbaik Kedua
KIA Sonet: Harga dan Spesifikasi Pertengahan 2022, Begini Jika Diadu dengan Toyota Raize
Mundurnya gelaran MotoGP tentu membuat semua tim, para pembalap, dan para fans MotoGP merasa kecewa. Hal ini membuat Carmeleo Ezpelata selaku bos MotoGP menulis surat terbuka.
"Semenjak Dorna menjadi promotor MotoGP, jelas misi kami adalah menyelenggarakan balapan," tulis Ezpeleta di surat terbuka.
"Covid-19 telah mempengaruhi semua ajang olahraga dan terbukti di seri awal MotoGP 2020," sambungnya.
"Setelah diumumkan beberapa perubahan, kami akan tetap meng-update setiap detail perkembangan pandemi corona dan kebijakan pemerintah di setiap negara tuan rumah," lanjutnya.
Dia menekankan bahwa MotoGP 2020 akan diusahakan digelar secara penuh.
"Kami melakukan segala yang terbaik agar semua elemen MotoGP dapat berjalan semestinya," sambung Ezpeleta.
Meski begitu, Dorna cukup senang dengan digelarnya MotoGP Qatar, walau hanya kelas Moto2 dan Moto3 saja. Dorna masih akan mengusahakan balapan digelar 19 seri.
Surat terbuka ini juga diunggah ke akun Instagram resmi @MotoGP. Berikut surat terbuka yang diunggah di akun Instagram resmi MotoGP.