Mobil

Begini Wujud Mobil Amphibi, Harganya Wow Banget

Mobil apa perahu nih?

Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita

Amphicar. (telegraph.co.uk/Andrew Crowley)
Amphicar. (telegraph.co.uk/Andrew Crowley)

Mobimoto.com - Penemuan mutakhir datang dari dunia otomotif. Sebuah mobil klasik dua alam (amphicar) kembali menjadi pembicaraan di Dunia Barat. Para penggemar pun dibuat takjub.

Hidup dua alam, mobil kali kini berarti bisa berjalan di darat dan berenang di lautan. Mobil apa perahu nih?

Dikutip dari telegraph.co.uk, pecinta mobil bernama Kerry Cheese kembali mempopulerkan tren amphicar yang sempat ngehits di zaman Perang Dunia Kedua. 

Mobil amphicar dicetuskan oleh perancang Jerman bernama Hans Trippel pada tahun 1961 dan diproduksi sekitar 3.800 unit. Sedangkan untuk penjualannya hanya bertahan sampai tahun 1968.

Amphicar juga laris di pangsa otomotif Amerika Serikat, terbukti dengan penjualannya yang mencapai 90 persen tapi sayang eksitensinya harus pudar karena peraturan uji keselamatan baru.

Amphicar. (telegraph.co.uk/Andrew Crowley)
Amphicar. (telegraph.co.uk/Andrew Crowley)

Kerry Cheese kemudian membeli mobil amphicar berwarna putih dari seorang kolektor pada tahun 2017. Dia pun melakukan sedikit modifikasi agar kendaraan tersebut tetap prima.

Amphicar milik Kerry Cheese memiliki kecepatan maksimal 8 mph di dalam air dan 70 mph di jalan seperti pepatah Jawa 'Alon-alon asal klakon'. Beralih ke jeroan, mobil itu mengusung mesin 1.147 cc seperti yang digunakan Triumph Herald.

Amphicar. (telegraph.co.uk/Andrew Crowley)
Amphicar. (telegraph.co.uk/Andrew Crowley)

Dalam perayaan Thames Traditional Boat Festival ke-40 di Inggris, Kerry Cheese kemudian menguji kendaraannya dan memboyongnya ke Sungai Henley. Beberapa pemilik amphicar pun meramaikan acara itu

Meski bisa hidup di dua dunia, mobil amphicar tentunya membutuhkan perawatan yang ekstra. Setiap komponen mobil harus dikeringkan setelah mengapung.

Pantas karena spesifikasinya tersebut, mobil amphicar milik Kerry Cheese dibanderol dengan harga tertinggi 80 ribu poundsterling atau sekitar Rp 1,5 miliar.

Berita Terkait

Berita Terkini