Mobil

Kisah Pegawai Bank Curi Uang Satu Sen Demi Beli Mobil Mewah

Prinsip sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit bener adanya. Sayangnya untuk perbuatan negatif.

Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita

Ilustrasi pegawai bank, (insightmagazine.com)
Ilustrasi pegawai bank, (insightmagazine.com)

Mobimoto.com - Menjadi kaya raya adalah impian banyak orang hampir setiap insan di dunia. Tapi terkadang, karena saking ingin cepat kaya banyak oang yang memilih jalan yang slah. Senada dengan hal itu, kisah pegawai bank yang mencuri setiap satu sen uang nasabah demi mengoleksi mobil mewah ini pun patut disimak.

Bukan di Indonesia, di tahun 1990 sempat gempar kabar tentang sosok bernama Aman Shah. Ia merupakan seorang eksekutif bank yang berhasil mengelabui nasabah di saat umurnya 24 tahun.

Saat itu, Aman Shah bekerja di Bank Hock Hua, Kuala Lumpur, Malaysia dengan gaji bulanan RM 1,800 atau sekitar Rp 6,2 juta. Sebuah fakta yang mengejutkan pun terungkap tentang kepribadian bankir muda itu.

Diam-diam, ia mencuri setiap satu sen uang nasabahnya untuk memperkaya diri. Hal itu dilakukan selama bertahun-tahun sampai ia berhasil mengumpulkan uang RM 4 juta atau sekitar Rp 13,9 miliar.

Uang dalam nominal banyak itu kemudian digunakan untuk membeli kondominium megah dan enam mobil mewah yang terdiri dari Lamborghini Countach, Mercedez Benz 300L, Porsche Carrera, BMW 329i, Porshe 928 S4 dan Mercedez Benz 300E.

Cerita pegawai bank licik curi uang satu sen demi mobil mewah. (Twitter/@worknco)
Cerita pegawai bank licik curi uang satu sen demi mobil mewah. (Twitter/@worknco)

Yang tak kalah mengagetkan ternyata tindakan kriminal Aman Shah mencuri setiap 1 sen uang nasabah tersebut diperoleh dari kemampuannya menjalankan operasi perbankan yang ia pelajari dari sang pimpinan.

Tanpa diketahui mekanismennya, setiap satu sen dari nasabah di Bank Hock Hua akan mengalir ke rekening pribadi Aman Shah di bank yang berbeda, Bank Bumiputera.

Namun begitu, kejahatan yang dilakukan Aman Shah terendus oleh sang pimpinan. Tepatnya saat ia pamer koleksi mobilnya di televisi. Tidak mungkin rasanya, pegawai bank biasa bisa membeli mobil dengan harga selangit.

Sang pimpinan kemudian menjalankan audit dan mengumpulkan bukti kejahatan pegawainya untuk dilaporkan ke pihak kepolisian. Tak berselang lama, Aman Shah kemudian diamankan, dituntut dengan pasal berlapais dan ditahan selama lima tahun.

Berita Terkait

Berita Terkini