Sama seperti dealer di Carsentro, Boni juga mengakui kalau saat ini pasar mobil bekas sedang turun, apalagi di akhir tahun. Karena biasanya, produsen memberikan penawaran-penawaran khusus untuk menjual mobil baru.
''(Waktu) paling laku ya, tetep menjelang lebaran, karena banyak orang pengen ganti mobil. Kalo akhir tahun kita kalah dengan mobil-mobil baru,'' Boni menjelaskan.
Baca Juga
Boni melanjutkan ''Emang, yang paling banyak dicari ya, Xenia sama Avanza. Tapi semua balik ke calon pembeli masing-masing. Rata-rata juga, carinya (mobil) untuk taksi online.''
Boni juga jadi salah satu pedagang mobil bekas, yang sempat merasakan zaman Otobursa TVRI. Ketimbang saat ini, ia mengakui kalau lebih enak berjualan mobil bekas saat Otobursa TVRI masih ada ''Sebetulnya sih, lebih enak zamannya Otobursa. Pedagang jadi lebih tersentral, nggak nyebar-nyebar kayak sekarang ini,''
Saat ditanya Mobimoto.com tentang seberapa banyak unit yang bisa jual dan pendapatannya dari hasil berjualan mobil bekas, Boni terkesan malu-malu.
''Nggak tentu sih, mas. Tergantung berapa mobil yang laku dalam satu bulan,'' jelas Boni, tanpa menyebut nominal angka yang ia dapatkan.
Sementara Andri Kurniawan, selaku manajemen dari Carsentro Jogja, yang berlokasi di Jl. Magelang KM 4.6, punya cerita lain nih, Sob. Sebagai bursa mobil bekas, Carsentro mengakui tidak ada hubungannya dengan para pedagang yang menjajakan mobil bekasnya di pinggir jalan, setiap hari Minggu.
''Nggak ada, beda. Kalo kami cuma di sini aja,'' kata Andri Kurniawan yang biasa dipanggil Aan.
Meski bursa mobil bekas sedang mengalami tren menurun, namun Aan mengatakan kalau dalam satu bulan, Carsentro Jogja bisa menjual sekitar 150 sampai 200 unit mobil bekas.
''Ya, memang belakangan ini lagi lesu sih, pasarnya. Cuma ya, nggak bisa dibilang turun semua. Misalkan sebulan dealer bisa jual 10, sekarang cuma jual tujuh atau delapan. Tapi ada juga dealer yang naik, misalkan bulan kemarin kosong nih, minggu berikutnya bisa laku enam. Ya, hokinya dealer aja, sih,'' jelas Aan.
Salah satu pengelola dealer mobil di Carsentro, Iwan juga mengakui mulai menggeluti bursa mobil bekas sejak era Otobursa TVRI, lho. ''Ini kan, dulu di TVRI itu to, mas. Terus kan tutup, gara-gara itu tutup, terus nyebar di jalan. Terus sama Pemda diarahkan ke Denggung, tapi di sana kurang strategis, lebih tetep rame yang di sini, yang hari Minggu juga,'' terang Iwan.
Di dealer GogoMobilindo, yang ditunggui oleh Iwan, Mobimoto.com sempat melihat adanya Range Rover Evoque, sebuah mobil mewah yang menurut Iwan, sempat ditaksir oleh duo dangdut hiphop, NDX A.K.A ''Misalnya kayak itu (menunjuk Range Rover Evoque) itu sekitar Rp 600 jutaan, keluaran 2012. Waktu kapan itu, NDX main ke sini, mau ganti mobil katanya. Lihat-lihat Range Rover Evoque ini kalo nggak salah.''
Penjual mobil bekas, baik dealer maupun perorangan mau membantu untuk pengurusan surat seperti balik nama kok. Tentu dengan tambahan biaya lagi ya.
Meski sedang mengalami tren penjualan yang menurun, namun para penjual mobil bekas di Jalan Magelang, baik bursa mobil Carsentro, maupun pedagang mobil bekas, yang menjejerkan mobil dagangannya di pinggir jalan, setiap hari Minggu, seakan melanjutkan semangat Otobursa TVRI Jogja, yang menjadi pencetus bursa mobil bekas, meskipun kini sedang ''beristirahat''.
