Mobil

3 Mitos Mengenai Kendaraan Elektrik Ini yang Ternyata Salah Kaprah

Apa saja ya mitosnya? Simak ulasannya.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi Mengisi Daya Mobil Listrik. (carscoops)
Ilustrasi Mengisi Daya Mobil Listrik. (carscoops)

Mobimoto.com - Era kendaraan elektrik mungkin akan segera melanda. Walaupun kendaraan berbahan bakar fosil masih mendominasi jalanan, bukan tidak mungkin kendaraan elektrik akan perlahan menggantikan kendaraan konvensional ini.

Kendaraan elektrik memanglah belum sepopuler kendaraan konvensional. Sehingga masih banyak mitos-mitos yang 'berseliweran' mengenai jenis kendaraan ini. Dan beberapa mitos tersebut salah. Dikutip dari MyEv (2/1), berikut adalah 3 mitos yang salah kaprah mengenai kendaraan elektrik.

1. Pelan banget

Tesla Model S. (myev.com)
Tesla Model S. (myev.com)

Banyak orang yang mengira bahwa kendaraan ini memiliki performa yang 'seadanya' alias pelan banget. Padahal tidak benar, pada Tesla Model S misalnya. Mobil ini mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu sekitar 2,5 detik.

2. Mahal perawatan

Ilustrasi Mengisi Daya Mobil Listrik. (carscoops)
Ilustrasi Mengisi Daya Mobil Listrik. (carscoops)

Tidak seperti kendaraan konvensional, justru perawatan kendaraan listrik lebih murah. Hanya sedikit komponen fast moving dari dari kendaraan elektrik jika dibandingkan kendaraan konvensional yang harus ganti oli dan perawatan rutin lainnya.

3. Jarak tempuh terbatas

Tesla Model 3. (myev.com)
Tesla Model 3. (myev.com)

Tergantung kapasitas baterai, beberapa kendaraan seperti Tesla Model S dan Tesla Model 3 bisa menempuh jarak lebih dari 500 km sekali pengisian penuh.

Itulah 3 mitos yang salah kaprah mengenai kendaraan elektrik.

Berita Terkait

Berita Terkini