Mobil

Pemobil Salah Pencet Klakson, Respons Emak-Emak Ini Bikin Merinding

The power of emak-emak strikes again

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi aksi berbahaya emak-emak.
Ilustrasi aksi berbahaya emak-emak.

Mobimoto.com - Aksi saling serobot jalur dan saling potong lajur tentu menjadi pemandangan yang lumrah di temui di jalanan kota-kota besar, terutama saat macet. Terkadang aksi tersebut didasari oleh kesabaran yang sudah habis lantaran rasa frustasi terjebak macet. Begitu juga yang dialami pemobil 'apes' satu ini.

Viral di media sosial, seorang pemobil yang terjebak macet bersama seorang emak-emak penggendara motor. Dan tentu saja di mana ada emak-emak, di situ kejadian menarik terjadi. Seperti apa? Simak video berikut ini.

Dalam video tersebut, terlihat emak-emak yang asik 'meliak-liuk' di tengah kemacetan. Ia pun tampak nekat potong lajur sana-sini demi melaju sejauh beberapa puluh inch. Namun saat emak-emak tersebut mengerem mendadak saat potong lajur, seorang pemobil jadi tak sengaja menyenggol motor yang ia kendarai. Si pemobil pun secara refleks langsung mengklakson emak-emak tersebut.

Bukannya merasa bersalah, emak-emak tersebut malah memelototi sang sopir mobil. 'Keasikan' melotot, emak-emak tersebut 'menyeruduk' kendaraan pick-up di depannya. Sang sopir pick-up pun sampai harus turun dari mobil, memeriksa apakah ada korban luka.

Insiden ini tentu menuai beragam respons dari warganet. Banyak yang merasa jengah dengan aksi emak-emak seperti di atas yang sudah terlampau sering ditemui di jalanan. Berikut beberapa di antarnya.

''Kebiasaan udah jadi trend emak2 bebas di jalanan walau salah, sudah banyak kecelakaan juga karena mereka...harus di stop dan di beri efek jera jgn sampe jadi suatu yg di maklumi...'' ujar Ali Akbar.

''Sbnrnya yg salah emak2 yg bawa motor. Knp dia gk sen mau pindah jalur... itu yg membuat fatal terhadap pengendara lain... dan fungsi sen itu gk hanya buat belok aja tetapi untuk pindah jalur...'' ujar Rizky Capolista Tsalju.

Namun walaupun banyak yang merasa jengah, emang pada berani menantang the power of emak-emak?

Berita Terkait

Berita Terkini