Mobil

Kena Pungli, Kernet Truk Wanita di Sumut Semprot Oknum Pemuda Pancasila

Kernet truk wanita dimintai pungutan liar oleh dua orang.

Angga Roni Priambodo | Praba Mustika

Pungli di Sumatera Utara. (Facebook/Romansa Sopir Truck)
Pungli di Sumatera Utara. (Facebook/Romansa Sopir Truck)

Mobimoto.com - Pungutan liar atau pungli sudah bukan hal baru lagi untuk sopir truk dan kernetnya. Teranyar, seorang kernet truk wanita semprot oknum Pemuda Pancasila yang meminta uang pungli.

Melalui jejaring Facebook, Romansa Sopir Truck mengunggah video kiriman kernet truk wanita yang jadi korban pungli.

"Pungli oleh oknum berseragam Pemuda Pancasila. Mereka meminta uang bongkar-muat, uang parkir, uang iuran bulanan atau apalah itu namanya secara paksa," katanya.

Dengan agak memaksa, dua orang pria yang meminta uang ini kena semprot oleh si kernet wanita yang meminta kejelasan.

Kernet wanita ini meminta kejelasan perihal uang yang diminta oleh dua orang tersebut, dan juga meminta kuitansi sebagai bukti.

Pungli di Sumatera Utara. (Facebook/Romansa Sopir Truck)
Pungli di Sumatera Utara. (Facebook/Romansa Sopir Truck)

"Ketika saya minta kuitansi, katanya nggak ada, adanya cuma stempel. Giliran saya minta stempel, katanya stempelnya di rumah. Mobil yang lain saya perhatikan bisa bebas lewat. GIliran mobil saya mereka tahan." Jelasnya.

Dari unggahan tersebut diketahui aksi pungli yang menimpa truk itu terjadi di Tigabaru, Sidikalang, Sumatera Utara.

Pungli di Sumatera Utara. (Facebook/Romansa Sopir Truck)
Pungli di Sumatera Utara. (Facebook/Romansa Sopir Truck)

Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian pun berhasil meringkus satu dari dua orang yang melakukan pungli.

"Selamat pagi koandan, izin melaporkan giat Unit Reskrim pada Kamis (29/8/2019) di Kecamatan Tiga Baru telah mengamankan satu orang laki-laki dewasa bernama FS, 25 tahun... Desa Bandar Huta Husang, Kabupaten Dairi yang viral di media sosial telah melakukan pengutipan mengatasnamakan SPSI kecamatan Tiga Baru. Dijelaskan kepada komandan bahwa dalam video terdapat dua orang namun satu pelaku masih dalam pencarian." kata Gabriel.

Berita Terkait

Berita Terkini