Mobil

Peluncuran Prius PHEV Tinggal Menunggu Waktu ?

PT Toyota Astra Motor (TAM) belum bisa memastikan waktu peluncuran Prius PHEV.

Angga Roni Priambodo

Toyota Prius PHEV yang Menggunakan Listrik Sebagai Bahan Bakarnya. (Mobimoto.com/Praba Mustika)
Toyota Prius PHEV yang Menggunakan Listrik Sebagai Bahan Bakarnya. (Mobimoto.com/Praba Mustika)

Mobimoto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) belum bisa memastikan waktu peluncuran Prius PHEV untuk pasar Indonesia.

Menurut Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM, saat ini kehadiran Prius masih menunggu keputusan dari prinsipal.

"Saat ini lebih ke prinsipal, soalnya memang pada saat memutuskan butuh persetujuan dari masing-masing bagian. Jadi ini prosedur normal sebenarnya memang butuh waktu," ujar Anton, di Bali, (11/10/2019).

Saat ditanyai berapa kisaran harga Prius Phev bila masuk ke Indonesia. Anton berharap harga yang ditawarkan tidak lebih dari Rp 1 miliar.

"Target sementara yang kita ajukan di bawah Rp 1 M," kata Anton.

Terakhir, saat ditegaskan apakah harga Prius PHEV bisa di bawah Camry Hybrid? Anton masih memberikan jawaban mengambang.

"Intinya kita lagi negosiasi juga sama mereka (prinsipal) terkait harganya," timpal Anton.

Mirip dengan Prius Hybrid yang telah lebih dulu dipasarkan di Tanah Air sejak 2009, Prius PHEV hanya ada tambahan charger listrik untuk mengisi daya baterai. Teknologi PHEV meningkatkan jarak tempuh mobil ketika menggunakan electric mode.

Pengujian Toyota mencatat jarak tempuh Prius PHEV Gen-4 dalam posisi tangki bensin terisi penuh mencapai kurang lebih 1.700 kilometer, lebih baik ketimbang model HEV yang mencapai kurang lebih 800 kilometer.

Sebuah Toyota Prius PHEV diparkir di Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada awal Oktober 2019. [Antara/Risbiani Fardaniah]
Sebuah Toyota Prius PHEV diparkir di Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada awal Oktober 2019. [Antara/Risbiani Fardaniah]

Prius PHEV sanggup melaju sejauh 68,2 kilometer dan kecepatan penuh tembus 135 kilometer per jam ketika mode elektrik diaktifkan.

Prius PHEV sempat dipajang di ajang GIIAS 2018. Mobil rendah emisi itu merupakan mobil listrik pertama yang memiliki fitur fast charging, yang sanggup mengisi baterai hingga 80 persen hanya dalam jangka waktu 20 menit saja.

Sementara untuk mengisi penuh baterai, butuh waktu 2 jam 20 menit untuk tegangan listrik 200 Volt dan sekitar 14 jam untuk tegangan listrik 100 Volt.

Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan.

Berita Terkait

Berita Terkini