Mobimoto.com - Seperti halnya orang yang berkecimpung di dunia pariwisata, jasa angkutan massal cukup merasakan kerugian akibat wabah Corona ini.
Belum lagi imbas pelarangan mudik ataupun pulang kampung oleh pemerintah yang dirasakan cukup signifikan bagi mereka yang bekerja di jasa transportasi, seperti awak bus.
Baca Juga
Termasuk Daerah Wisata Super Premium, Labuan Bajo Sudah Miliki Unit Mobil Listrik
Pasar Mobil Rusia Anjlok, Kia-Hyundai Masuk Tiga Besar Produsen Mobil Terlaris
Sebut Sebagai Suatu Kehormatan, Elon Musk Menulis kepada Presiden Joko Widodo via Media Sosial
Diduga Tabrak Ojol, Mobil Mewah Porsche 718 Boxster Ringsek Sisi Kiri, Kondisi Motor Memprihatinkan
Sah, Menparekraf Resmikan Layanan Sepeda Motor Listrik di Kawasan Borobudur
Akibat merebaknya virus corona, mau tak mau mereka pun mengalami pukulan telak. Salah satunya seperti sebuah video unggahan akun Instagram dari seoang ulama, Gus Miftah.
Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya, @gusmiftah, terlihat sekilas curhatan awak bus yang berharap agar virus corona ini segera lenyap.
"Harganya sudah, tanggal sudah paten tapi akhirnya batal. Corona kapan kamu pergi?" teriak seorang kru bus di atas bus.

*Untuk menuju ke video terkait, klik di sini.
Unggahan ini kontan mengundang rasa prihatin di kalangan warganet. Dengan merebaknya virus corona akhir-akhir ini, memang banyak pihak yang dibuat kesusahan.
Apalagi dengan pelarangana mudik lebaran, praktis pendapatan bus antar kota dan antar provinsi bakal berkurang drastis.
"Smoga Corona ndang lungo... (Semoga corona lekas pergi,-red)," tulis @chuntary.wardi.
"Semoga rezeki nya d gantikan dgn yg lain," tulis @najwa_salvina.