Mobimoto.com - Seperti halnya orang yang berkecimpung di dunia pariwisata, jasa angkutan massal cukup merasakan kerugian akibat wabah Corona ini.
Belum lagi imbas pelarangan mudik ataupun pulang kampung oleh pemerintah yang dirasakan cukup signifikan bagi mereka yang bekerja di jasa transportasi, seperti awak bus.
Baca Juga
9 Tips Jual Motor Bekas, Wajib Disimak Sebelum Menyesal
Gara-Gara Lockdown, Banyak Pembalap MotoGP Tak Jadi Pensiun
6 Potret Ini Jadi Bukti Pentingnya Menjaga Kebersihan Kendaraan
Potret Avanza di Luar Negeri, Jadi Mobil Sejuta Taksi?
Kebiasaan Sepele Ini Bisa Bahayakan Nyawa Pemotor, Awas Jangan Diulangi
Akibat merebaknya virus corona, mau tak mau mereka pun mengalami pukulan telak. Salah satunya seperti sebuah video unggahan akun Instagram dari seoang ulama, Gus Miftah.
Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya, @gusmiftah, terlihat sekilas curhatan awak bus yang berharap agar virus corona ini segera lenyap.
"Harganya sudah, tanggal sudah paten tapi akhirnya batal. Corona kapan kamu pergi?" teriak seorang kru bus di atas bus.
*Untuk menuju ke video terkait, klik di sini.
Unggahan ini kontan mengundang rasa prihatin di kalangan warganet. Dengan merebaknya virus corona akhir-akhir ini, memang banyak pihak yang dibuat kesusahan.
Apalagi dengan pelarangana mudik lebaran, praktis pendapatan bus antar kota dan antar provinsi bakal berkurang drastis.
"Smoga Corona ndang lungo... (Semoga corona lekas pergi,-red)," tulis @chuntary.wardi.
"Semoga rezeki nya d gantikan dgn yg lain," tulis @najwa_salvina.