Mobimoto.com - Ketatnya aturan mengenai standar emisi di beberapa negara maju untuk meninggalkan kendaran berbahan bakar minyak di beberapa tahun mendatang kini mulai terasa efeknya.
Langkah tersebut disusul dengan adanya kebijakan elektrikfikasi kendaran oleh beberapa produsen, bahkan mereka enggan untuk membuat mobil bensin ataupun solar beberapa tahun lagi.
Baca Juga
Namun tak berhenti di situ, beberapa perusahaan otomotif juga sempat memperkenalkan adanya jenis mesin baru dengan bahan bakar hidrogen.
Salah satu kendaraan tersebut adalah Hyundai Nexo, yang diperkenalkan tahun lalu.
Gas buang kendaraan ini diklaim cuma berupa uap air, yang mana tentu akan sangat aman untuk kondisi lingkungan.
Bahkan mereka berani menggandeng atlet renang untuk jogging di dalam lingkungan tertutup di mana terdapat lubang udara yang tersambung dengan knalpot mobil tersebut, cuma untuk mendemontrasikan tingkat kebersihan gas buang kendaraan ini, 2019 lalu.
Hasilnya atlet benama Mireia Belmonte tersebut tetap bisa berolah raga secara nyaman.
Secara sederhana, kendaraan jenis baru ini butuh hidrogen, yang kemudian akan dipadukan dengan oksigen yang beredar di udara bebas.
Hasilnya, bisa diperoleh aliran elektron yang digunakan sebagai sumber tenaga penggerak mesin.
Hyundai sendiri, melalui Nexo, berhasil merilis mobil dengan tenaga 120 kW dengan torsi jumbo sebesar 395 Nm. Mobil ini mampu melesat secepat 179 km/jam.
Sayangnya pembuatan mobil jenis ini masih belum bisa dilakukan secara massal karena biaya produksi yang tak murah.
Selain itu, belum terdapat banyak fasilitas pengisian bahan bakar hidrogen.
Selain Hyundai, beberapa pabrikan lain, seperti Toyota misalnya, juga sempat memperkenalkan teknologi serupa dengan kendaraan bernama Mirai.