Mobimoto.com - Tanggal 21 Mei menjadi peringatan dimana Presiden Soeharto menanggalkan jabatannya yang telah dipegang selama 32 tahun.
Presiden Soeharto memiliki kenangan bersejarah yang pasti membuat masyarakat Indonesia selalu mengingatnya.
Baca Juga
Khususnya di dunia otomotif, banyak mobil bersejarah yang menghiasi perjalanan karirnya menjadi Presiden RI.
Mulai dari mobil nasional Timor yang menjadi saksi sejarah kiprah kepemimpinan Presiden Soeharto kala itu di dunia otomotif.
Tak cuma itu, ada juga beberapa kendaraan ikonik lainnya yang tak bisa dikesampingkan begitu saja.
Berikut beberapa mobil bersejarah yang menjadi saksi kala kepemimpinan Soeharto.
1. Cadillac tipe Fleetwood Brougham
Salah satu mobil kepresidenan yang pernah digunakan Presiden Seoharto yakni sedan Cadillac tipe Fleetwood Brougham keluaran tahun 1980.
Mobil ini pernah dipajang pada saat peringatan Hari Kemerdekaan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (17/8/2019)
Dua mobil dengan tulisan Tamu Negara dan Indonesia Satu menjadi tempat foto para undangan yang hadiri upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Mobil ini menjadi salah satu kisah dari era kepemimpinan Presiden Soeharto. Toyota Kijang generasi pertama diperkenalkan pada tahun 1977.
Toyota Kijang Generasi II keluar pada 1981 hingga 1986 dengan varian yang belakangan dikenal di publik dengan sebutan "Toyota Kijang Doyok".
Toyota kembali meluncurkan varian Toyota Kijang Generasi III pada 1986. Generasi ini pula makin mengukuhkan Toyota Kijang “memang tiada duanya”.
Kijang generasi ini dikenal dengan nama Toyota Kijang Super. Dengan langkah penyempurnaan dari model MPV generasi pertama, Toyota Kijang Generasi III ini mampu terjual hingga 492.123 unit sejak diluncurkan selama 10 tahun dari 1986-1996.
3. Mobil Timor
Mobil ini pernah membuat geger dunia otomotif di era kepemimpinan Presiden Soeharto. Mobil yang diproduksi PT Putra Timor Nusantara (PTN) diperkenalkan pada 8 Juli 1996.
Mobil ini diklaim menjadi pionir mobil nasional kala itu. Mobil berjenis sedan ini memiliki mesin 4 silinder berkapasitas 1.498 cc.
Namun sayangnya, mobil ini tidak bertahan lama. Sejak mundurnya Soeharto dari jabatannya, mobil ini perlahan meredup.