Mobil

Beragam "Minyak" yang Harus Diperhatikan oleh Pemobil Awam

Berikut adalah sederet oli atau minyak yang perlu diperhatikan pada mobil. Apa saja?

Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi Mengganti Oli Mobil/pxhere.com
Ilustrasi Mengganti Oli Mobil/pxhere.com

Mobimoto.com - Apakah Anda tahu bahwa ada berbagai jenis minyak yang berperan penting dalam kinerja mobil Anda? Minyak tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga sebagai pendingin, pembersih, dan pelindung. Berikut ini adalah beberapa minyak yang harus diperhatikan oleh pemobil awam agar mobil tetap prima dan awet.

1. Oli mesin

Ini adalah minyak yang paling sering diganti dan dicek. Oli mesin berfungsi untuk melumasi bagian-bagian mesin yang saling bergesekan, seperti piston, katup, dan roda gigi. Selain itu, oli mesin juga membantu mendinginkan mesin, membersihkan kotoran, dan mencegah karat. Anda harus mengganti oli mesin sesuai dengan anjuran pabrikan atau bengkel, biasanya setiap 5.000 km atau 10.000 km.

2. Oli gardan

Ini adalah minyak yang berada di dalam diferensial atau gardan, yaitu bagian yang menghubungkan poros roda dengan transmisi. Oli gardan berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan roda gigi di dalam gardan, yang bekerja keras untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda. Anda harus mengganti oli gardan setiap 40.000 km atau 60.000 km.

3. Minyak rem

Ini adalah minyak yang mengalir di dalam sistem rem hidrolik, yaitu sistem yang menggerakkan kampas rem untuk menghentikan laju mobil. Minyak rem berfungsi untuk meneruskan tekanan dari pedal rem ke kampas rem, dan juga untuk mencegah udara masuk ke sistem. Anda harus mengganti minyak rem setiap 20.000 km atau 30.000 km.

4.Oli powersteering

Ini adalah minyak yang mengalir di dalam sistem kemudi hidrolik, yaitu sistem yang membantu menggerakkan setir dengan bantuan pompa hidrolik. Oli powersteering berfungsi untuk meneruskan tekanan dari pompa hidrolik ke silinder kemudi, dan juga untuk melumasi dan mendinginkan komponen-komponen sistem. Anda harus mengganti oli powersteering setiap 40.000 km atau 50.000 km.

5. Oli pegas

Ini adalah minyak yang berada di dalam shockbreaker atau peredam kejut, yaitu bagian yang menyerap goncangan saat mobil melewati jalan yang tidak rata. Oli pegas berfungsi untuk mengurangi getaran dan meningkatkan kenyamanan berkendara. Anda harus mengganti oli pegas setiap 60.000 km atau 80.000 km.

Berita Terkait

Berita Terkini

Mobil

Kijang Innova: Raja Jalanan Indonesia

Kijang Innova, mobil keluarga andalan di Indonesia, dikenal dengan kehandalan, ketangguhan, dan desainnya yang elegan. Kepopulerannya tidak lepas dari faktor-faktor seperti harga yang kompetitif, fitur yang lengkap, layanan purna jual yang memuaskan.

Mobil

Kenapa Toyota Avanza Sering Dicuri? Ini Alasannya!

Toyota Avanza, mobil keluarga yang populer di Indonesia, ternyata memiliki angka pencurian yang tinggi. Simak alasan mengapa Avanza menjadi target empuk para pencuri dan bagaimana cara mencegahnya.

Mobil

Kenapa Bugatti La Voiture Noire Sangat Mahal?

Bugatti La Voiture Noire, mobil super dengan desain elegan terinspirasi klasik, performa monster 1.500 hp, dan material terbaik, menjadikannya simbol kemewahan dan kelangkaan otomotif dengan harga fantastis Rp 282,3 miliar