Mobil

Mobil Jarang Dipakai, Ini Tips Biar Oli Tak Mengental bak Lumpur

Untuk menjaga oli tetap dalam kondisi optimal, ada beberapa langkah yang bisa diikuti.

Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi Mengganti Oli Mobil/pxhere.com
Ilustrasi Mengganti Oli Mobil/pxhere.com

Mobimoto.com - Mobil yang jarang dipakai memang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal perawatan oli. Oli mesin adalah komponen vital yang memastikan mesin mobil Anda beroperasi dengan lancar dan efisien.

Tanpa perawatan yang tepat, oli dapat mengental dan kehilangan kemampuannya untuk melumasi mesin, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan. Untuk menjaga agar tetap dalam kondisi optimal, ada beberapa langkah yang bisa diikuti untuk menghindari oli mengental.

Pertama, penting untuk memahami bahwa penggantian oli tidak hanya berdasarkan jarak tempuh, tetapi juga waktu. Bahkan jika mobil Anda jarang digunakan, oli harus diganti setiap 3 hingga 6 bulan. Ini karena oli bisa mengalami degradasi seiring waktu, bahkan tanpa digunakan. Selain itu, kondisi penyimpanan mobil juga mempengaruhi kecepatan degradasi oli. Jika mobil disimpan di tempat yang lembab atau terpapar sinar matahari langsung, oli mungkin perlu diganti lebih sering.

Kedua, panaskan mesin mobil secara berkala. Menjalankan mesin selama 5-10 menit setiap dua minggu sekali dapat membantu menjaga sirkulasi oli dan mencegah kondensasi air yang bisa mengurangi efektivitas oli. Ini juga membantu menjaga baterai mobil Anda tetap terisi dan siap digunakan kapan saja.

Ketiga, periksa dan ganti oli mesin sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Beberapa pabrikan mungkin merekomendasikan penggantian oli setelah mobil mencapai jarak tempuh tertentu, biasanya antara 5.000 hingga 10.000 km. Namun, jika mobil Anda jarang digunakan, mengikuti jadwal waktu mungkin lebih penting daripada jarak tempuh.

Keempat, simpan mobil Anda di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Ini akan membantu memperlambat proses degradasi oli dan menjaga kualitasnya.

Kelima, gunakan oli berkualitas tinggi yang diformulasikan khusus untuk kendaraan yang jarang digunakan. Oli semacam ini biasanya memiliki aditif yang membantu melindungi mesin dari korosi dan mengurangi risiko pengentalan oli.

Keenam, periksa level dan kondisi oli secara berkala. Jika oli tampak keruh atau ada endapan, itu bisa menjadi tanda bahwa oli sudah perlu diganti. Jangan menunggu sampai oli benar-benar mengental karena hal ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin mobil Anda.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan bahwa mobil yang jarang digunakan tetap dalam kondisi prima dan siap untuk beroperasi kapan pun Anda membutuhkannya. Ingat, perawatan preventif selalu lebih baik daripada menghadapi kerusakan yang bisa dihindari. Jadi, jangan abaikan oli mesin mobil Anda, bahkan jika Anda tidak sering menggunakannya. Perawatan yang baik akan memperpanjang umur mesin dan menjaga performa mobil Anda tetap optimal.

Berita Terkait

Berita Terkini