Motor

Satu Dekade Mengaspal di Tanah Air, Honda Blade Disuntik Mati

Deretan motor bebek kehilangan satu anggotanya.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Husna Rahmayunita

Honda Blade. (Astra Honda Motor)
Honda Blade. (Astra Honda Motor)

Mobimoto.com - Kabar baru datang untuk penggemar motor bebek Honda, kendaraan Honda Blade disuntik mati alias dihentikan produksinya. Hal itu tentunya membuat kaget, lantaran Honda Blade sudah mengaspal di tanah air selama satu dekade atau 10 tahun terakhir.

Sekadar pengingat, Honda Blade memiliki spesifikasi yang layak dipertimbangkan. Motor itu dibekali mesin 124,89 cc, SOHC, silinder tunggal yang mampu memuncratkan temaga 7,4 kW dan torsi maksimal 9,3 Nm. Pada masa kejayaannya, Honda Blade dibanderol Rp 15,9 juta - 16,8 juta.

Hilangnya Honda Blade dari pangsa otomotif Indonesia ditandai dengan situs resmi AHM yang sudah tidak memajang motor itu. Sempat simpang siur, jawaban dikeluarkan oleh pihak terkait.

Dikutip dari Suara.com, PT AHM telah memastikan Honda Blade benar disuntik mati. Hal itu dikarenakan minat konsumen yang menurun drastis.

''Ya, kami melihat demad untuk Honda Blade semakin mengecil. Sejauh ini, kami tidak melanjutkan lagi mulai akhir tahun kemarin,'' kata Thomas Wijaya selaku Marketing Director AHM.

Ilustrasi motor bebek Honda. (Shutterstock)
Ilustrasi motor bebek Honda. (Shutterstock)

Dibuktikan dengan angka penjualan di tahun lalu yang tidak sesuai dengan target pabrikan, seperti yang diungkap pihak perusahaan.

''Memang demand sangat kecil, tahun lalu di bawah seribu unit,'' tandas Thomas Wijaya.

Melihat kenyataan yang ada, jika Honda Blade sudah disuntik mati, perusahaan hanya bisa berharap dengan tiga motor bebek lainnya yakni Revo, Supra GTR, dan Supra X.

Strategi khusus juga harus dilakukan, lantaran masyarakat zaman sekarang banyak yang menjatuhkan pilihannya ke skuter matik (skutik). Motor itu dianggap lebih sesuai praktis dijadikan tunggangan sehari-hari.

Berita Terkait

Berita Terkini