Motor

Patenkan Desain Anyar, Suzuki Bakal Buat Motor Bergaya Cafe Racer?

Suzuki patenkan desain terbaru, kelihatannya bakal garap motor gaya cafe racer, seperti apa?

Dany Garjito | Praba Mustika

Suzuki VanVan 200. (Suzuki Canada)
Suzuki VanVan 200. (Suzuki Canada)

Mobimoto.com - Suzuki, sepertinya tengah bersiap untuk masuk lebih dalam ke produk yang sedang jadi tren di pasar. Yup, motor bergaya cafe racer memang sedang panas-panasnya nih, Sob. Saat ini, tercatat ada BMW, Ducati, Honda hingga Kawasaki yang memproduksi sepeda motor dengan gaya cafe racer. Dilansir dari Ride Apart, beredar bocoran paten desain motor Suzuki dengan gaya cafe racer. Seperti apa desainnya?

Suzuki memang punya VanVan 200 serta Suzuki TU250X. Namun kedua sepeda motor tersebut sudah dianggap tidak lagi merepresentasikan nama besar Suzuki. Hal tersebut yang membuat Suzuki seolah-olah mati di industri otomotif.

Mulai dari desain sasis besi yang menonjol ke luar, serta tangki mesin yang besar dan memanjang membuat Suzuki terlihat lebih berani dalam menggarap segmen motor bergaya vintage, khususnya cafe racer.

Jok single seater berukuran kecil membuat tampilan motor ini begitu vintage, Sob. Kesan cafe racer yang orisinil berhasil terlihat dari bocoran paten desain ini.

Desain Suzuki Cafe Racer. (Free Patents Online)
Desain Suzuki Cafe Racer. (Free Patents Online)

Di bagian belakang, terlihat suspensi tunggal (monoshock) lengkap dengan hidraulis tepat di bagian belakang mesin. Bahkan hampir tidak terlihat tuh, suspensi belakangnya.

Desain Suzuki Cafe Racer. (Free Patents Online)
Desain Suzuki Cafe Racer. (Free Patents Online)

Yang mungkin terlihat agak janggal adalah bagian knalpotnya, Sob. Terlihat di bocoran paten desain Suzuki cafe racer ini menyatu dengan kepala silinder, membentuk simpul dan berakhir di bagian bawah dengan konsep knalpot underbelly.

Jika desain paten Suzuki cafe racer ini benar-benar dikerjakan, tak lama lagi Suzuki akan mengikuti pasar sepeda motor bergaya cafe racer modern. Sudah terbayang bentuk utuhnya, Sob? Kita tunggu bersama-sama, ya.

Berita Terkait

Berita Terkini