Motor

Moge BMW R1200GS di Jogja Alami Kecelakaan, Diduga Karena Pelek Patah

Pengendara motor dikabarkan selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Angga Roni Priambodo | Praba Mustika

Moge BMW R1200GS Kecelakaan Tunggal. (Facebook/Andjar)
Moge BMW R1200GS Kecelakaan Tunggal. (Facebook/Andjar)

Mobimoto.com - Seorang pengendara moge BMW R1200GS di Jogja mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Kaliurang KM 9. Kabarnya kecelakaan ini terjadi karena jari-jari pada pelek belakang patah.

Lewat jejaring Facebook warganet bernama Andjar mengunggah video singkat yang memperlihatkan motor BMW R1200GS setelah kejadian.

"Telah terjadi laka tunggal moge BMW R1200GS di Jalan Kaliurang KM 9,3 pukul 00.00 WIB. Kejadian berawal dari jari-jari roda belakang patah. Alhamdulillah tidak ada korban, pengendara luka ringan.

Sebagai informasi, BMW R1200GS merupakan motor dual-sport  yang banyak digunakan untuk melibas medan off-road. Tapi di Indonesia, moge BMW R1200GS malah lebih sering terlihat di jalanan aspal.

Dilahirkan sebagai motor yang mampu melibas medan on-road dan off-road, BMW R1200GS tentu hadir dengan komponen berkualitas tinggi.

Kejadian BMW R1200GS yang mengalami kecelakaan tunggal karena jari-jari pelek patah, tentu menimbulkan pertanyaan, apalagi jika bicara soal gengsi dan harga motor yang cukup tinggi.

Moge BMW R1200GS Kecelakaan Tunggal. (Facebook/Andjar Djojo)
Moge BMW R1200GS Kecelakaan Tunggal. (Facebook/Andjar Djojo)

Sepertinya itu juga yang menjadi pertanyaan warganet di kolom komentar.

Banyak yang heran apa penyebab jari-jari pelek sebuah BMW R1200GS bisa sampai patah.

"Kalau dunia tahu bisa anjlok pasaran motor BMW," kata Gagak Rimang.

"Waduh, motor harga miliaran jatuh karena jari-jari patah, kenapa ya? kok bisa sampai patah?" Tanya Setyo heran.

Sementara itu seorang warganet bernama Jack Ristyant memberikan komentar kenapa jari-jari patah bisa sampai menyebabkan kecelakaan "BMW R1200GS jari-jari atau rujinya terletak di pojok samping pelek, bukan di tengah pelek seperti motor biasa, jadi saat jari-jari patah satu saja pasti berpengaruh."

Berita Terkait

Berita Terkini