Mobimoto.com - Spanyol dan Italia merupakan dua negara dari dengan kasus virus corona terbanyak. Dikutip dari World Meter, Spanyol menduduki peringkat kedua dengan 136 ribuan kasus, di bawah Amerika Serikat dengan kasus terbanyak.
Sementara itu Italia menduduki peringkat ketiga dengan 132 ribuan kasus. Imbasnya, penjualan motor bulan Maret di negara-negara ini pun turun drastis.
Baca Juga
Adu Spek dan Harga: Suzuki S-Presso Lawan Ayla dan Agya, Siapa yang Paling Oke?
Penampakan Truk - Truk Raksasa yang Ikut Mejeng di GIIAS 2022
Sederet Kendaraan Listrik Canggih yang Jadi Primadona di GIIAS 2022
Rangkul Generasi Muda, Yamaha Gelar Fazzio Youth Project Tingkat Nasional
GIIAS 2022: Asuka Luncurkan Head Unit Cerdas, Bisa Usir Virus dan Deteksi Karbon Dioksida di Kabin Mobil
Dikutip dari Visordown, Italia selaku negara produsen motor eksotik mengalami penurunan 65% di bulan Maret jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Padahal untuk bulan Januari dan Februari tahun ini, penjualan motor di negara tersebut tak berda jauh dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Menurunnya penjualan motor di negara tersebut sangat dipengaruhi oleh kebijakan lock down yang sudah diberlakukan selama tiga pekan.
![Ilustrasi Ducati 1299 Panigale R Final Edition.[Ducati]](https://media.mobimoto.com/thumbs/2020/03/08/93348-ilustrasi-ducati-1299-panigale-r-final-edition/745x489-img-93348-ilustrasi-ducati-1299-panigale-r-final-edition.jpg)
Dealer-dealer motor di sana sempat buka hingga terakhir bererasi 10 Maret lalu.
Hal senada juga terjadi di Spanyol. Negeri rumah dari Marc Marquez dan Jorge Lorenzo ini mengalami penurunan sebesar 46%.