Motor

Awas, Ini Risiko Tak Terduga Pakai Ban Cacing

Selain rawan kecelakaan juga ada risiko tak terduga lho.

Angga Roni Priambodo

Ilustrasi modifikasi ban motor yang bikin geleng-geleng kepala. (Facebook/Raffi Nugraha)
Ilustrasi modifikasi ban motor yang bikin geleng-geleng kepala. (Facebook/Raffi Nugraha)

Mobimoto.com - Memodifikasi tunggangan kesayangan tentu menjadi sesuatu yang biasa dilakukan oleh pemilik kendaraan, baik motor maupun mobil.

Meski begitu, ketika melakukan modifikasi, hendaknya tetap mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan di posisi pertama.

Salah satu perlakuan abai terhadap keselamatan dan keamanan yang sering dilakukan oleh pemilik kendaraan terutama sepeda motor adalah mengganti ban ukuran standar dengan yang lebih kecil atau biasa disebut ban cacing.

Dalam beberapa riset membuktikan, penggunaan ban cacing berbahaya bagi pengendara karena minimnya medan yang berkontak dengan aspal saat melaju.

Jauh dari hitungan yang sudah diperkirakan oleh ahli yang bekerja untuk produsen sepeda motor sehingga rawan mengalami kecelakaan berupa selip ban.

Namun ternyata, ada satu risiko lagi yang tak terduga yang bisa menimpa pemotor yang mengganti ban motornya dengan ban ukuran kecil.

Risiko tak terduga pengguna ban cacing.
Risiko tak terduga pengguna ban cacing.

Dalam foto tersebut terlihat sebuah motor Kawasaki Ninja yang memakai ban cacing terjebak roda depannya di antara besi penutup selokan yang biasa digunakan untuk menutip selokan yang melintangi jalan.

Jarak antar lempengan besi tersebut sudah diatur sedemikian rupa agar ban sepeda motor tak terjebak di dalamnya. Tentunya yang dihitung adalah ban ukuran standar.

Kejadian yang tak disebutkan kapan dan di mana tempatnya itu jelas saja mengusik banyak warganet untuk berkomentar. Apalagi di dalam forum otomotif di media sosial.

"Jadi malu sesama pengguna ninin liatnya," tulis Malowe di salah satu forum otomotif di Facebook.

"Owner dealer kawasaki menangis melihat ini," tambah Adityaa Njw.

Namun, ada juga warganet yang menyalahkan orang yang memasang penutup selokan tersebut karena menurutnya, tak hanya motor berban cacing, sepeda pun bisa kena.

"Kalaupun ban standar juga beresiko lewat penutup parit seperti itu, harusnya palangnya gak searah sama jalan," komentar Farisi Ma'ruf.

"Yang salah tetep penutup.. pengguna sepeda masuk.. ngeri lagi kaki anak kecil.. meski ada yang ngalahin karena menggunakan ban kekecilan..," imbuh Deksa Yudha.

Jadi siapa nih yang salah, pemotor pakai ban cacing atau pembuat tutup selokannya?

Berita Terkait

Berita Terkini