Motor

Gantengnya Motor Royal Enfield Terbaru, Bikin Honda Ketar-ketir

Motor ini bakal jadi pesaing berat dari CB350

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Royal Enfield Meteor 350. (rideapart.com)
Royal Enfield Meteor 350. (rideapart.com)

Mobimoto.com - Baru-baru ini, Honda India menghadirkan sesosok motor retro bernama CB350. Pabrikan asal Jepang ini langsung mendapat perlawanan ketat dari pemain kelas kakap di segmen ini, Royal Enfield (RE).

Menurut laporan dari Rideapart (8/11/2020), pabrikan motor klasik ini menghadirkan RE Meteor 350 dengan desain yang cukup unik.

Sempat melalui beberapa kali penundaan, Royal Enfield Meteor 350 akhirnya diperkenalkan pada 6 November 2020. Dilihat dari tampilannya, motor ini terlihat lebih padat atau tebal dibandingkan dengan 350 Enfield lainnya.   

Tidak seperti rumor awal yang menyarankan model baru ini akan berbagi mesinnya dengan Classic dan Bullet yang diperbarui BS6, Royal Enfield mengembangkan pabrik yang sama sekali baru.

Motor ini dibekali dengan satu silinder 349cc sekarang berpendingin udara dan oli dan pushrod diganti dengan overhead cam. Mesin menghasilkan 20 tenaga kuda pada 6.100rpm dan torsi 20 lb-ft pada 4.000rpm dan dipasangkan dengan transmisi  lima kecepatan.   

Mesin ini terletak di dalam rangka dudukan ganda baru. Diameter rodanya 19 dan 17 inci yang disangga dengan garpu teleskopik 41 mm di bagian depan dan suspensi ganda yang dapat disesuaikan beban awal di bagian belakang.

Royal Enfield Meteor 350. (rideapart.com)
Royal Enfield Meteor 350. (rideapart.com)

Sistem pengereman dijejali dengan cakram 300 mm tunggal dengan kaliper piston ganda di roda depan dan cakram 270 mm dengan kaliper piston tunggal di belakang, dipasangkan dengan ABS dual channel.  

Meteor tersedia dalam tiga level tipe tampilan, Fireball, Stellar, dan Supernova. Setiap tampilan tersebut memaparkan striping warnanya sendiri.

Ia juga dibekali dengan sistem navigasi Bluetooth yang diberdayakan oleh Google Maps.     

Harga untuk Royal Enfield Meteor 350 2021 yang baru mulai dari 2.375 dolar AS atau 33,7 jutaan rupiah. Tentu saja harga ini akan berbeda jika motor tersebut dihadirkan di Indonesia, mengingat adanya pajak ekstra untuk motor berkapasitas di atas 250 cc.

Berita Terkait

Berita Terkini