Motor

Tips untuk Mengetahui Kelayakan Mesin Motor Bekas sebelum Beli

Berikut adalah sederet tips pengecekan kelayakan mesin motor yang perlu Anda tahu sebelum beli motor bekas.

Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi Motor Bekas/rasoolway.com
Ilustrasi Motor Bekas/rasoolway.com

Mobimoto.com - Membeli motor bekas adalah keputusan finansial yang penting, dan untuk memastikan Anda mendapatkan kendaraan yang berkualitas, penting untuk mengevaluasi kelayakan mesin motor sebelum membelinya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menentukan apakah mesin motor bekas layak atau tidak:

1. Riwayat Perawatan:

Tanyakan kepada pemilik sebelumnya tentang riwayat perawatan mesin. Mintalah catatan perbaikan dan perawatan yang telah dilakukan. Mesin yang memiliki catatan perawatan yang baik biasanya lebih bisa diandalkan.

2. Pengecekan Catatan Kepemilikan

Periksa catatan kepemilikan motor. Beberapa pemilik mungkin merawat motor mereka dengan baik dan secara teratur, sementara yang lain mungkin tidak. Riwayat kepemilikan yang baik adalah indikator potensial bahwa mesin telah dirawat dengan baik.

3. Periksa Kilometer

Periksa jumlah kilometer yang telah ditempuh oleh motor. Mesin yang memiliki jumlah kilometer yang rendah cenderung memiliki usia yang lebih baik. Namun, perhatikan bahwa kondisi mesin juga penting, jadi jangan hanya memutuskan berdasarkan jumlah kilometer saja.

4. Pengecekan Fisik

Lakukan pemeriksaan fisik terhadap mesin. Perhatikan tanda-tanda keausan, kebocoran minyak, atau kerusakan mekanis. Periksa apakah ada retakan pada blok mesin atau komponen lainnya.

5. Uji Jalan

Lakukan uji jalan untuk menguji kinerja mesin. Perhatikan apakah mesin berjalan dengan mulus dan responsif. Periksa juga apakah ada suara yang tidak normal atau getaran yang tidak biasa saat mesin berjalan.

6. Warna Oli

Periksa warna oli mesin. Oli yang jernih atau berwarna kecokelatan adalah tanda baik. Oli yang hitam pekat atau bercampur dengan kotoran adalah tanda mesin yang mungkin perlu perbaikan.

7. Cek Kompresi

Jika mungkin, lakukan tes kompresi pada mesin. Tes kompresi dapat memberikan informasi tentang kondisi internal mesin, seperti keadaan piston dan cincin piston.

8. Pengecekan Tanda-tanda Asap

Perhatikan warna asap knalpot saat mesin dinyalakan. Asap putih adalah tanda baik, sementara asap berwarna hitam atau biru dapat menjadi indikasi masalah.

9. Periksa Pelumas dan Pendinginan

Periksa tingkat oli mesin dan cairan pendingin. Pastikan tidak ada kebocoran yang signifikan. Kebocoran dapat menjadi tanda masalah yang lebih serius.

10. Pengecekan Suhu Mesin

Setelah melakukan uji jalan, periksa suhu mesin. Mesin yang panas berlebihan atau sering overheating adalah tanda masalah yang potensial.

11. Minta Pendapat Mekanik

Jika Anda merasa kurang yakin, minta seorang mekanik yang terpercaya untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap mesin motor sebelum Anda membelinya.

Memahami kelayakan mesin motor bekas adalah langkah penting untuk memastikan investasi Anda pada kendaraan yang dapat diandalkan. Jangan ragu untuk bertanya kepada pemilik sebelumnya dan melakukan pemeriksaan fisik serta mekanik untuk memastikan mesin dalam kondisi yang baik sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.

Berita Terkait

Berita Terkini

Motor

Knalpot Racing, Benarkah Bikin Boros Bensin?

Ingin tahu fakta di balik mitos knalpot racing bikin boros bensin? Temukan penjelasan lengkapnya di sini, termasuk faktor yang memengaruhi konsumsi BBM dan hasil penelitiannya.