Mobimoto.com - Membeli motor bekas bisa menjadi pilihan ekonomis yang cerdas, asalkan Anda tahu cara menilai kondisinya.
Salah satu aspek paling krusial yang harus diperhatikan adalah mesin motor.
Baca Juga
Ini 5 Alasan Kenapa Jas Hujan Model Ponco Tak Boleh Dipakai Pemotor
Anak Muda Bicara Ekonomi: Youth Economic Summit 2024 Cetak Optimisme Baru untuk Indone
5 Tips Biar Tak Masuk Angin ketika Motoran di Musim Hujan
Diikuti 150 Lebih Digital Creator, Workshop Kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 Kota Sukses Digelar
Kisah Inspiratif Beasiswa Kampung Berseri Astra: Menerangi Asa Pendidikan Anak-Anak di Tengah Tantangan Ekonomi
Berikut adalah lima ciri yang menunjukkan bahwa motor bekas tersebut tidak layak dibeli.
1. Suara Mesin yang Tidak Normal
Mesin motor yang baik seharusnya menghasilkan suara yang halus dan konsisten.
Jika Anda mendengar suara gemeretak, ketukan, atau bunyi berisik lainnya, ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius.
Suara yang tidak normal dapat menandakan komponen dalam mesin yang sudah aus atau bahkan kerusakan yang lebih parah.
2. Asap Knalpot yang Berlebihan
Perhatikan warna dan jumlah asap yang keluar dari knalpot. Asap hitam pekat atau asap putih yang berlebihan bisa menjadi indikasi masalah pada mesin, seperti campuran bahan bakar yang tidak tepat atau kebocoran oli.
Kedua masalah ini dapat mengurangi efisiensi mesin dan mempercepat kerusakan komponen lainnya.
3. Mesin Sulit Dihidupkan
Motor yang susah dihidupkan, baik dalam kondisi dingin maupun panas, menandakan adanya masalah pada sistem pengapian atau karburator/injektor.
Motor bekas yang sering kali memerlukan beberapa kali starter untuk menyala mungkin membutuhkan perbaikan yang mahal di kemudian hari.
4. Kebocoran Oli
Periksa apakah ada tanda-tanda kebocoran oli di sekitar mesin dan bagian bawah motor. Kebocoran oli merupakan indikator bahwa segel atau gasket mesin sudah rusak.
Ini tidak hanya mengurangi performa mesin, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut jika dibiarkan tanpa perbaikan.
5. Getaran Berlebihan
Getaran yang terasa berlebihan saat mesin dinyalakan atau saat motor digunakan bisa menjadi tanda bahwa mesin tidak dalam kondisi baik.
Getaran ini bisa disebabkan oleh masalah pada piston, crankshaft, atau bagian lain dari mesin yang mungkin sudah aus.
Memahami kondisi mesin motor bekas sangat penting untuk menghindari pengeluaran besar untuk perbaikan di masa depan. Jika menemukan salah satu dari lima ciri di atas, sebaiknya pertimbangkan untuk mencari motor bekas lain yang kondisinya lebih baik.
Ingatlah, investasi sedikit lebih banyak waktu dan usaha untuk memilih motor bekas yang tepat bisa membantu Anda menghindari banyak masalah di kemudian hari.
Dengan tips ini, semoga Anda dapat menemukan motor bekas yang layak dan aman digunakan. Selamat berburu motor bekas!