Mobimoto.com - Menjadi pengendara tentunya pengen aman dan selamat terus di jalan. Dari segi ban, banyak yang kemudian memilih ban isi nitrogen dari pada isi angin biasa.
Menurut info yang berkembang di masyarakat, ban isi nitrogen lebih jarang kempes jadi lebih nyaman digunakan saat menempuh perjalanan. Jadi, tak perlu takut lagi dorong motor karena ban kempe atau ganti mobil di tengah perjalanan.
Baca Juga
Para Pengguna Roda Empat di Bumi Cenderawasih Didorong Terapkan Aplikasi MyPertamina
Halo Jadi Penyelamat Guanyu Zhou di F1 GP Inggris 2022
Pembelian BBM Subsidi Menggunakan Aplikasi Pertamina, Pengamat Berikan Nilai Positif
Dari Kejuaraan "Formula Bharat Pi-EV 2022": Anargya ITS Raih Gelar Team Overall Terbaik Kedua
KIA Sonet: Harga dan Spesifikasi Pertengahan 2022, Begini Jika Diadu dengan Toyota Raize
Selain itu konon isi ban menggunakan nitrogen bisa memperpanjang umur ban dan velg karena zatnya lebih dingin.
Di lain pihak, masih ada pengendara yang setia mengisi ban menggunakan angin biasa karena sudah kebiasaan, tergantung selera dan kenyamanan masing-masing.
Nah, sebagai tambahan info dan bahan pertimbangan, inilah plus minus isi ban menggunakan nitrogen.

Plus
1. Mengurangi polusi udara akibat pencemaran karbondioksida.
2. Kinerja ban lebih baik karena tekanan suhu yang stabil dan konstan.
3. Mencegah karat karena gasnya kering dan tidak lembab.
4. Masa pakai ban lebih lama.
Minus
1. Tempat isi nitrogen lebih sulit ditemukan, hanya tersedia di SPBU tertentu.
2. Jarang cek kapasitas angin, ban bisa rusak dan bocor.
3. Bisa berbahaya jika digunakan untuk motor matik karena beban yang terlalu enteng.
4. Harga isi nitrogen lebih mahal dibandingkan isi angin biasa.