Tips

Plus-Minus Standar Samping dan Tengah, Mana yang lebih Baik Digunakan?

Motor lazimnya punya dua standar bawaan pabrik, yaitu samping dan tengah. Mana yang paling oke?

Angga Roni Priambodo

Standar motor [Federal Oil]
Standar motor [Federal Oil]

Mobimoto.com - Jika merunut pada bawaan pabrik, pada umumnya sepeda motor yang beredar di seluruh dunia akan memiliki dua standar untuk menopang motor ketika berhenti atau di parkir.

Yang pertama tentu saja adalah standar samping, yang biasanya berada di sisi kiri bawah motor. Standar ini membuat motor berdiri agak menyamping ke kiri ketika diparkir.

Sementara yang satu lagi adalah standar tengah. Seperti namanya, standar ini berada di tengah bawah bagian motor yang bisa membuat motor berdiri tegak.

Bukan tanpa maksud jika perusahaan motor memberikan dua standar tersebut. Masing-masing pun punya fungsi dan kegunaannya masing-masing.

Lalu, mana yang lebih baik, pakai standar samping atau standar tengah? Dilansir dari wahanahonda, berikut penjelasannya.

1. Plus Minus Standar Samping.

Motor dan mobil Dipo Latief. (Instagram)
Motor dan mobil Dipo Latief. (Instagram)

Fungsi utamanya adalah untuk menopang badan motor dan karena berada di salah satu sisi, ketika menggunakan standar samping, motor akan menjadi miring ke samping.

Dengan posisi miring seperti ini, motor mudah terjatuh, dengan sedikit dorongan ke arah berlawanan motor diparkir. 

Biasanya, motor akan mudah meluncur ketika diparkir di tanah yang miring atau menanjak. Sebab, standar samping malah akan jadi poros utama motor saat diparkir. Jadi bukannya mencegah motor meluncur, standar samping malah menjadi titik pusat motor bergerak. 

Selain itu, menggunakan standar samping, artinya seluruh beban motor akan bertumpu pada satu titik samping saja. Dengan penggunaan jangka lama, standar samping itu akan keropos, apalagi sering terkena panas dan hujan. 

Meski demikian, standar samping juga mempunyai kelebihan yaitu nggak begitu banyak memerlukan tenaga. Pemilik motor nggak perlu mengangkat motor, tinggal memasang standar dan memiringkan motor, lalu jadi deh.

2.Plus Minus Standar Tengah.

Motor pakai rem Nissin. (Facebook/Ujang Chemong)
Motor pakai rem Nissin. (Facebook/Ujang Chemong)

Menggunakan standar tengah, maka motor akan berada dalam posisi tegak dan beban motor akan merata pada standar, karena titik tumpuan berada tepat di tengah badan motor.

Kedua sisi memiliki titik tumpuan yang seimbang, sehingga kemungkinan motor jatuh atau oleng ke samping akan sangat minim.

Begitu juga ketika motor di parkirkan di kondisi tanah yang nggak begitu rata atau menanjak. Motor akan seimbang, hanya mungkin akan berjungkat - jungkit tak seberapa lama karena mencari titik keseimbangan.

Risiko motor meluncur ke bawah juga sangat minim. Karena kedua sisi tumpuan standar, mampu menghambat gaya gravitasi motor untuk meluncur.

Meski begitu, menggunakan standar tengah membutuhkan lebih banyak tenaga ketimbang standar samping. Untuk memasang standar tengah, motor diharuskan diangkat terlebih dahulu.

Itulah mengapa bagi sebagian wanita, mereka lebih memilih menggunakan standar samping yang nggak memerlukan banyak tenaga.

Dari penjelasan di atas, semua memiliki kelebihan dan kekurangan, tinggal bagaimana kamu menyiasatinya ketika motor diparkir di medan yang sulit dan ketika di medan yang landai.

Berita Terkait

Berita Terkini