Mobimoto.com - Saat musim hujan, suasana jalanan identik dengan adanya genangan, terutama pada ruas-ruas jalan yang tidak memiliki saluran pembuangan air yang layak. Kondisi tersebut tentu patut diwaspadai oleh para pengguna jalan. Selain jalan menjadi licin karena basah, genangan menimbulkan potensi bahaya aquaplaning.
Aquaplaning atau hydroplaning merupakan kondisi di mana ban kehilangan traksi atau daya cengkeram ke aspal yang diakibatkan adanya air atau genangan. Apa bedanya dengan jalan licin biasa?
Baca Juga
Adu Spek dan Harga: Suzuki S-Presso Lawan Ayla dan Agya, Siapa yang Paling Oke?
Penampakan Truk - Truk Raksasa yang Ikut Mejeng di GIIAS 2022
Sederet Kendaraan Listrik Canggih yang Jadi Primadona di GIIAS 2022
Rangkul Generasi Muda, Yamaha Gelar Fazzio Youth Project Tingkat Nasional
GIIAS 2022: Asuka Luncurkan Head Unit Cerdas, Bisa Usir Virus dan Deteksi Karbon Dioksida di Kabin Mobil
Pada aquaplaning, jika kendaraan yang melintas dengan kecepatan cukup tinggi, apalagi genangannya cukup dalam, maka ban kendaraan seolah-olah mengambang untuk beberapa milidetik. Jika kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi, potensi hilang kendali juga makin tinggi, seperti video satu ini.
Video tersebut memperlihatkan beberapa kendaraan yang tergelincir saat melewati jalan dengan genangan air yang cukup tinggi. Kecepatan kendaraan tersebut 'sudah cukup' untuk membuat terjadinya aquaplaning dan membikin kendaraan-kendaraan tersebut hilang kendali.
Oleh karena itu, biasakan jangan ngebut saat musim hujan ya, Gaes!