Sementara pada FP2 yang digelar sore harinya, Marc Marquez berhasil menjadi yang tercepat, disusul Scott Riding di belakangnya.
Marc Marquez (ultimatemotorcycling.com)
Sementara trio Ducati yang merajai pada FP1 melengkai posisi lima besar. Danilo Petrucci di posisi ke-tiga, Jorge Lorenzo di posisi ke-empat dan Andrea Dovizioso berada di urutan ke-lima.
Melihat hasil latihan terakhir, Marc Marquez sebenarnya cukup puas. Daya kompetitifnya berhasil ditunjukkan secara maksmimal.
"Di FP1, saya menemukan ritme dan kepercayaan diri yang baik. Sedangkan di FP2 dengan trek yang cukup basah, kami mencoba set-up dan menyesuaikan elektronika," ujar Marc Marquez seperti yang dikutip dari laman Speedweek.
Nyatanya, meski The Baby Alien merasa puas, ada segelintir keresahan yang ia rasakan. Apalagi dengan chemistry Tim Ducati dan Red Bull Ring.
Selama dua tahun terakhir, Tim Ducati berhasil menjadi raja di Red Bull Ring. Kepercayaan diri pebalap Ducati pun cukup tinggi di sana.
Sedangkan hal tersebut bisa menjadi ancaman bagi pebalap tim lain yang jarang merasakan kesuksesan di sana, seperti Marc Marquez.
Pebalap yang kini memuncaki klasemen sementara MotoGP 2018 tersebut nggak mau kalah dan mencoba menenangkan diri dengan segala strategi.
"Ducati sangat kuat di sini. Mereka berada di tiga tempat pertama saat FP1. Kami masih memiliki beberapa ide untuk meningkatkan sepeda motor agar bisa mengalahkan tim Ducati," tegas Marc Marquez.
Akankah Marc Marquez bisa mengukir sejarah baru di Red Bull Ring?