Events

Suzuki: Kehilangan Konsesi Jadi Pertanda Bagus

Team Suzuki Ecstar, merasa lebih kompetitif.

Angga Roni Priambodo | Praba Mustika

Andrea Iannone Raih Podium di GP Aragon, Suzuki Kehilangan Konsesi. (Instagram/suzukimotogp)
Andrea Iannone Raih Podium di GP Aragon, Suzuki Kehilangan Konsesi. (Instagram/suzukimotogp)

Mobimoto.com - Suzuki terus menunjukkan performa apik di kelanjutan seri MotoGP musim 2018. Terakhir, saat MotoGP Aragon, dua pembalap Team Suzuki Ecstar, Andrea Iannone dan Alex Rins berhasil finis di posisi tiga dan empat.

Peningkatan Suzuki memang terbilang lambat, namun mereka selalu melakukan improvisasi di tiap race MotoGP. Lagipula, jauh dari pemberitaan media juga bisa jadi nilai bagus karena Suzuki bisa fokus untuk melakukan perbaikan.

Raih Podium Ketiga, Andrea Iannone Buat Suzuki Kehilangan Konesesi. (Instagram/suzukimotogp)
Raih Podium Ketiga, Andrea Iannone Buat Suzuki Kehilangan Konesesi. (Instagram/suzukimotogp)

Kemenangan di GP Aragon juga menjadikan tim pabrikan Jepang ini kehilangan konsesi alias kelonggaran di musim balap 2019.

Sistem perhitungan konsesi di MotoGP cukup sederhana, dihitung dari jumlah poin setiap kali podium. Sang juara, yang menempati podium pertama mendapatkan tiga point, posisi kedua mendapat dua poin dan podium ketiga berhak mendapatkan satu poin.

Jika sebuah tim berhasil mengumpulkan enam poin maka, mereka akan kehilangan konsesi di musim berikutnya. Konsesi akan kembali diberikan, jika sebuah tim tidak berhasil meraih podium selama satu musim penuh.

Saat masih mendapat hak konsesi, Suzuki (bersama KTM dan Aprilia) bisa melakukan private testing yang tidak terbatas, dalam satu musim mereka juga dibolehkan mengganti mesin hingga sembilan kali (untuk tiap pembalap) dan dapat menghadirkan 6 pembalap wild-card.

Meski kehilangan hak-hak kelonggaran, namun manajer Team Suzuki Ecstar, Davide Brivio mengatakan kalau itu jadi pertanda bagus ''Kami sekarang kehilangan konsesi dan ini adalah pertanda bagus karena kami menjadi lebih kompetitif. Ini adalah balapan yang luar biasa (GP Aragon) dan kami sangat dekat dengan kemenangan, ini luar biasa.''

Tapi mampukah Suzuki mempertahankan performa bagusnya hingga musim depan, mengingat hengkangnya Andrea Iannone ke KTM dan akan digantikan pembalap muda Joan Mir.

Berita Terkait

Berita Terkini