Mobimoto.com - Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales masih meragukan kebangkitan Yamaha pasca serentetan hasil buruk yang diraih tim berlogo garputala sebelum GP Thailand. Walaupun Yamaha berhasil meraih posisi melalui pembalap asal Spanyol itu, Yamaha masih belum bisa mengakhiri rekor 24 balapan tanpa kemenangan.
Sebelum GP Thailand, Vinales dan Valentino Rossi, rekan satu timnya, hanya bisa meraih posisi kesepuluh dan kedelapan. Berbeda jauh dengan perolehan di Buriram di mana Vinales berhasil menyabet podium diikuti Vale yang menempati juara keempat. Terkait hal itu, dilansir dari Crash, Vinales memberikan opininya.
''Sulit untuk berkendara seperti ini. Kadang bisa kompetitif, kadang tidak. Hal ini membuat saya kurang percaya diri. Namun saya pikir, balapan kemarin berbeda karena saya bisa menyerang pada akhir balapan.'' ujar pembalap bernomor 25 itu.
''Saya merasa sangat dekat, namun kami harus menemukan feeling lebih. Sebab di lima atau enam balapan sebelumnya, motor saya tidak bisa bertahan di puncak lebih dari 10 detik. Sekarang kami bisa bertarung, kami melakukan pekerjaan bagus di sini dan mari kita lihat bagaimana di Jepang nanti.'' imbuhnya.
Terkait torehannya di Thailand, Vinales tidak merasa yakin dengan apa yang menyebabkan motornya bisa tampil kompetitif. Apakah karena perubahan yang dibuat mekanik, atau ban baru dari Michelin.
''Saya merasakan efek perubahan pada motor kami, namun ban yang kami gunakan juga berbeda. Ban itu sangat membantu kami ketika berbelok. Jadi kita lihat mana yang berefek paling besar.'' ujar Vinales.