Events

Doni Tata Blak-blakan Soal Balapan Sampai Tipe Cewek Idaman

Inilah sisi lain dari Doni Tata yang belum banyak diketahui orang.

Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita

Doni Tata Pradita saat ditemui di bengkel Doni Tata Sport Plaza. (Mobimoto.com/Husna Rahmayunita)
Doni Tata Pradita saat ditemui di bengkel Doni Tata Sport Plaza. (Mobimoto.com/Husna Rahmayunita)

Balapan di Indonesia di mata Doni Tata

Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung di dunia balap, Doni Tata juga memberikan komentarnya tentang dunia balap di Indonesia.

Berdasarkan pengakuannya, Indonesia sebenarnya memiliki banyak potensi untuk terjun ke MotoGP kelas 250cc sampai 600cc. Tapi sayangnya kurang mendapat dukungan dari pemerintah khususnya tentang fasilitas, jadi banyak bakat yang tidak bisa tersalurkan dengan baik.

''Kenapa Indonesia tidak bisa menyaingi Malaysia dan Thailand yang sudah memiliki sirkuit yang bagus, semua karena minimnya dukungan dari pemerintah,'' tegasnya.

Ia pun juga menyayangkan status Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat yang kabarnya mulai tahun depan tidak layak untuk dijadikan tuan rumah balap Asia. 

''Saya dengar, Sentul tahun depan sudah tidak layak untuk balapan, alangkah lebih baik jika pemerintah memikirkan ini,'' ungkap Doni Tata.

Doni Tata Pradita saat berlaga dalam ajang Supermoto. (Dokumen Pribadi Doni Tata)
Doni Tata Pradita saat berlaga dalam ajang Supermoto. (Dokumen Pribadi Doni Tata)

Sementara itu, saat ditanya tentang pendapatnya tentang rumor dibangunnya Sirkuit MotoGP 2021 di Mandalika, Lombok, NTB, Doni Tata memberikan jawaban yang cukup diplomatis.

''Itu masih lama, belum tentu pasti. Tapi, kalau memang sudah ada wujudnya pasti banggalah,'' jawab Doni Tata sambil tersenyum.

Selain terjun langsung sebagai pembalap, untuk berkontribusi di dunia balap tanah air, Doni Tata juga membuka sekolah balap Doni Tata Racing School (DTRS) di kota kelahirannya, Yogyakarta. Sekolah itu secara resmi dibuka pada Maret 2018 dan langsung mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat karena semua orang bisa belajar di sana, tak memandang usia.

''Semua orang bisa belajar di sini, sekarang ada dua murid dan yang paling kecil umurnya 7 tahun,'' tegasnya.

Nantinya anak didik DTRS akan dilatih dan dibimbing secara langsung oleh Doni Tata. Dan biasanya, mereka berlatih pada hari-hari tertentu di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Tak hanya itu, mereka juga mendapat fasilitas dari Doni Tata berupa biaya akomodasi dan pinjaman motor balap.

Kehidupan pribadi

Dikenal sebagai pembalap motor, Doni Tata nyatanya memiliki hobi bersepeda.Tak banyak yang tahu, jika dirinya pernah mengikuti kejuaraan balap sepeda di tahun 2010/2011. Tapi sayangnya, hobi itu tidak diteruskan karena lebih berat dan membutuhkan stamina fisik yang kuat.

Di sisi lain, juara bertahan Trial Game Asphalt kelas 250cc itu punya bakat lain yaitu berakting. Terbukti saat tahun 2015, ia pernah membintangi sinetron Anak Jalanan yang ditayangkan sebuah televisi swasta. Meski tak berpartisipasi lama, sosok Doni Tata berhasil mencuri perhatian penggemar.

Beralih ke tunggangan impian, pembalap yang pernah digosipkan dekat dengan artis Nina Zatulini itu, ternyata bukan tipe orang yang neko-neko. Belum ada motor atau mobil impian dalam pikirannya, sedangkan untuk berlaga di dunia balap Supermoto, ia mengandalkan Yamaha YZ 250.

''Nggak ada mobil impian, yang penting bisa jalan dan nggak kehujanan. Tapi kalau motor untuk balapan, saya biasanya pakai Yamaha YX 250 warna biru, kalau yang warna kuning buat latihan,'' kelakar Doni Tata.

Doni Tata Pradita dan motor balap kesayangan. (Mobimoto.com/Husna Rahmayunita)
Doni Tata Pradita dan motor balap kesayangan. (Mobimoto.com/Husna Rahmayunita)

Uniknya, dua merek otomotif kemudian disebutkan sebagai tunggangan kesayangan yang setia menemani hari-harinya.

''Kalau mobil, saya punya Toyota Camry keluaran tahun 2011 yang saya beli dari hasil keringat sendiri, tapi kalau motor, sehari-hari paling pakai Yamaha NMax,'' tambahnya.

Beda pula kalau urusan status percintaaan, pria ramah dan murah senyum ini ternyata masih single loh. Meski begitu, pemilik Doni Tata Sport Plaza itu memiliki tipe cewek idaman.

''Yang penting seiman, mendukung karier, pengertian, putih dan tinggi,'' ungkap Doni Tata malu-malu.

Yang tak kalah menarik, mantan pebalap Yamaha itu mulai mempersiapkan masa depannya jikalau sudah pensiun nanti. Selain bengkel dan sekolah balap,ternyata ia memiliki cita-cita menjajal bisnis kuliner.

''Sekarang sih rajin menabung dan berinvestasi. Selain itu, masih cari peluang untuk membuka bisnis resto, nggak tahu tapi buka di Yogyakarta atau Jakarta,'' tutup Doni Tata.

Doni Tata benar-benar bikin salut!

Berita Terkait

Berita Terkini