Mobimoto.com - Absennya Marc Marquez di trek akibat double vision tampaknya sangat mempengaruhi persiapan Honda di MotoGP 2022.
Tanpa kehadiran Marc di trek, tim pabrikan Jepang itu kesulitan menciptakan motor yang tepat untuk kejuaraan dunia tahun depan.
Menurut laporan di situs resmi MotoGP, pemilik Alberto Puig mengatakan motor mereka saat ini masih jauh dari status 'siap digunakan' tahun depan.
Baca Juga
Tahun Fiskal 2021, Indonesia Cetak Prestasi Tertinggi untuk Lingkup Mitsubishi Global
Tak Mau Terobos Palang Pintu Kereta Api, Aksi Penumpang Mobil Ini Justru Bikin Heran Publik
Dukung Program Pemerintah KBLBB, PLN Selenggarakan Electric Culinary Festival 2022 di Kabupaten Bulukumba
Potret Petugas SPBU saat Isi Bensin Honda Vario Jadi Sorotan, Sosok di Kantong Dadanya Bikin Publik Salfok
Akan Mengurus Perpanjangan Masa Berlaku Dokumen Mengemudi? Ini Daftar Lokasi SIM Keliling untuk Senin
“Ini tidak mudah untuk dijawab, karena terkadang kita tidak tahu,” kata Puig.
“Setelah Anda melakukan tes, para insinyur harus mengumpulkan semua info, dan tentu saja memutuskan arah atau apa yang harus dilakukan," imbuhnya.

"Jadi, kami menguji dan mengembangkan pada saat yang sama. Maksud saya, tidak ada batasan untuk pengembangan, Anda bisa selalu berkembang."
Walau demikian, sang bos menegaskan bahwa walau tak mudah, pengembangan motor ini tak menemui jalan buntu.
“Di dalam situasi rumit kami dengan pembalap kami, dengan Marc tidak ada di sini, kami mendapatkan informasi yang bagus,” terang Puig.
“Ketika motor diuji oleh pebalap yang berbeda dan masing-masing memberi tahu Anda hal yang berbeda, itu sangat rumit, tapi untungnya pendapat pebalap kami sangat mirip dan ini sangat penting," pungkasnya.