Mobil

Tak Terima Divideokan, Oknum Dishub Hadang Truk

Oknum tersebut diduga melakukan pungutan liar atau pungli.

Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita

Oknum berseragam dishub marah. (Facebook/Rendra)
Oknum berseragam dishub marah. (Facebook/Rendra)

Mobimoto.com - Aksi arogan dan tidak terpuji nyatanya bukan hanya dilakukan pengendara. Oknum Dinas Perhubungan (Dishub) sekalipun terciduk melakukannya. Apalagi kalau bukan masalah pungutan liar (pungli). Isu pungli memang bukan lagi kabar baru. Meski petugas yang berwenang beberapa kali telah memperingatkannya, tetap masih saja dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Bikin geleng-geleng kepala, aksi diduga pungli oleh oknum Dishub kembali terjadi. Sebuah video pendek dibagikan akun Facebook Redra ke grup Facebook pada Kamis (9/9).

Di tengah lancarnya arus kendaraan di jalan raya perbatasan Karawang - Subang tampak seorang lelaki berbaju merah menemui dua orang berseragam Dishub. Sebuah benda (menyerupai uang) terjatuh kemudian diambil oleh seorang petugas. Setelah selesai, lelaki berbaju merah pun langsung kabur.

Pungli di perbatasan Karawang-Subang. (Facebook/Rendra)
Pungli di perbatasan Karawang-Subang. (Facebook/Rendra)

Seorang sopir truk yang sepertinya telah hafal dengan aksi jalanan tersebut diam-diam mengabadikan pertemuan tiga orang itu. Tapi ternyata seorang petugas bertopi biru melihatnya.

Petugas tersebut tampak panik karena divideokan. Dirinya langsung turun ke jalan dan menghadang truk itu sambil menunjuk seperti meminta untuk mematikan hape.

Melihat sopir truk yang mengabaikan permintaannya, petugas tersebut menghampiri sopir truk. Tapi untungnya sopir truk cukup berani.

Seperti yang diketahui, segala bentuk tindakan pungli dilarang. Sangat memalukan hal itu terus terulang dan dilakukan oknum berseragam.

Baru satu jam diunggah, video tentang oknum yang arogan karena terciduk kamera telah mengundang komentar bernada kecaman seperti berikut.

''Lebih hina dari pada pengemis,'' tulis Vella Andra Febrianto.

''Mereka cuma pengemis berseragam'' tulis Irfan Adhi Gunadermawan.

Belum ada konfirmasi dari pihak terkait mengenai aksi diduga pungli yang viral di media sosial tersebut. Jika memang pungli, maka oknum bersangkutan harus bertanggung jawab atas aksi terlarangnya tersebut,

Berita Terkait

Berita Terkini