Mobil

Boeing, Subaru dan Uber Join Kongsi Bikin Mobil Terbang di Jepang

Mereka akan mengembangkan 'helikopter-drone' yang bisa dikendarai di jalanan.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi mobil terbang. (samsonsky.com)
Ilustrasi mobil terbang. (samsonsky.com)

Mobimoto.com - Pemerintah Jepang dikabarkan akan bekerja sama dengan Subaru, Boeing dan Uber dalam pengembangan mobil terbang. Dilansir dari Cars Guide (12/9), pemerintah Jepang merencanakan ini untuk mengejar ketertinggalan teknologi dari Eropa yang gencar-gencarnya melakukan riset mengenai mobil otonom alias mobil tanpa sopir. Jepang menilai bahwa lompatan teknologi yang akan populer selanjutnya adalah mobil terbang.

Walaupun terkesan masih lama untuk terwujud, namun dengan adanya Subaru yang merupakan produsen komponen otomotif dan kendaraan, Boeing yang akrab dengan desain penerbangan serta Uber yang berpengalaman dengan pengelolaan armada 'on-line', proyek ini sangat mungkin terwujud. Kementrian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang saat ini sedang mencari 57 miliar Dolar AS untuk mendanai riset mereka.

Konsep mobil terbang bikinan Airbus dan Audi, rival dari Subaru dan Boeing. (autonews.com)
Konsep mobil terbang bikinan Airbus dan Audi, rival dari Subaru dan Boeing. (autonews.com)

Dikutip dari Cars Guide, Pihak Kementrian tersebut menyatakan bahwa masyarakat global tertarik dengan layanan transportasi mobil terbang.

''Jepang mengincar layanan transportasi yang lebih cepat dan dapat diandalkan. Selain itu, kami juga ingin membuat industri baru yang menguntungkan. Secara global, ada peningkatan ketertarikan terhadap mobil terbang yang akan memicu layanan jasa transportasi udara yang baru.''

Menurut kabar yang beredar, riset ini akan berfokus dengan model transportasi yang berbentuk seperti 'helikopter-drone' yang juga bisa dikendarai. Dahsyat!

Berita Terkait

Berita Terkini