Mobil

Koleksi Unik Mobil The Rainbow Sheikh, Saudagar Kaya Arab Saudi

Nggak cuma kolektor tapi juga modifikator hebat.

Angga Roni Priambodo | Husna Rahmayunita

The Rainbow Sheikh dan koleksi mobilnya. (theatlantic.com)
The Rainbow Sheikh dan koleksi mobilnya. (theatlantic.com)

Mobimoto.com - Fenomena mengoleksi mobil mewah memang menjadi tren di kalangan jetset. Kalau Indonesia punya Ajik Krisna dan Rudy Salim, Arab Saudi punya Hamad Bin Hamda Al Nahyan atau yang sering dijuluki The Rainbow Sheikh.

Kolektor mobil yang satu ini memiliki kekayaan yang mungkin tidak akan habis selama tujuh turunan. Satu hal yang membedakan The Rainbow Sheikh dengan kolektor mobil lain yaitu ide gilanya untuk memodifikasi kendaraan kesayangan.

Sesuai julukannya, hampir semua koleksi saudagar Arab tersebut memiliki warna yang menyolok seperti pelangi. Di sisi lain, The Rainbow Sheikh juga merupakan penggemar mobil dari pabrikan Jerman, Mercedes. Dalam museum pribadinya, ia mengoleksi 7 unit Mercedes S-Class dengan warna lengkap mirip pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

The Rainbow Sheikh dan koleksi mobilnya. (hotcar.com)
The Rainbow Sheikh dan koleksi mobilnya. (hotcar.com)

Saudagar Arab yang satu ini juga memiliki hobi membuat replika raksasa sederet truk Amerika. Dibuktikan dengan replika truk Dodge Power Wagon yang beratnya mencapai 50 ton. Bahkan karena saking besarnya, semua orang yang ada di sekitar replika mobil tersebut tampak seperti liliput.

Koleksi mobil The Rainbow Sheikh. (furious.one)
Koleksi mobil The Rainbow Sheikh. (furious.one)

Selain membuat mobil pelangi dan replika raksasa, The Rainbow Sheikh juga memodifikasi beberapa mobilnya menjadi kendaraan perang yang dilengkapi sayap dan rak senapan seperti merek Jeep Willy WWII. Sedangkan untuk koleksi lainnya meliputi: Truck Wheeler 8 Roda, Armor, Benz Paten-Motorwagen, Land Rover, Roadster, Fiat dan Texaco Tanker.

Menurut catatan, koleksi The Rainbow Sheikh sendiri lebih dari 200 unit dan memecahkan Guinness World Record.  Semua koleksinya itu berbaris rapi di Museum Piramid.

Berita Terkait

Berita Terkini