Mobil

Miris, Ditolak Warga, Rombongan Jenazah Pasien Corona Sampai Dikawal Aparat

Sampaki dikawal anggota TNI nih, jangan ditiru ya bro

Angga Roni Priambodo | Hikmawan Muhamad Firdaus

Iring-iringan jenazah sampai dikawal Aparat.[Instagram/@jokerpriadi]
Iring-iringan jenazah sampai dikawal Aparat.[Instagram/@jokerpriadi]

Mobimoto.com - Kepanikan terjadi saat penyebaran virus corona, terutama di Indonesia. Bahkan sampai ada yang melakukan aksi esktrem.

Salah satunya terekam dalam unggahan video Instagram @jokersupriadi. Dalam unggahan tersebut tampak kepanikan warga saat ada jenazah pasien virus corona melintas di daerahnya.

"Jangan lempar batu mereka juga manusia bro, harusnya kita harus berterimakasih pada mereka yang sudah membantu proses pemakaman jenazah bukan sebaliknya," tulis akun tersebut dalam sebuah caption.

Dalam video tersebut terlihat tenaga medis sedang mengangkat jenazah. "jangan lempar batu kita juga manusia bro," teriak salah seorang tenaga medis.

Iring-iringan jenazah sampai dikawal Aparat.[Instagram/@jokerpriadi]
Iring-iringan jenazah sampai dikawal Aparat.[Instagram/@jokerpriadi]

*untuk menyaksikan video, silahkan klik disini.

Kepanikan lain digambarkan pada saat iring-iringan jenazah melintasi sebuah daerah. Warga sekitar tampak menghalangi rombongan jenazah tersebut memasuki wilayahnya.

Bahkan hingga rombongan jenazah tersebut sampai dikawal dari pihak BNPB hingga anggota TNI. Sebuah Toyota Kijang Innova dan ambulans mengikuti di belakangnya.

Iring-iringan jenazah sampai dikawal Aparat.[Instagram/@jokerpriadi]
Iring-iringan jenazah sampai dikawal Aparat.[Instagram/@jokerpriadi]

*untuk menyaksikan video, silahkan klik disini.

Sebagai sesama umat manusia, agaknya tidak terlalu berlebihan dalam menyikapi pandemi Covid-19 ini. Sebagai warga negara kita patut berterimakasih kepada tenaga medis yang menjadi garda terdepan.

Sebagai warga negara kita juga harus membantu Pemerintah dengan melaksanakan anjuran, salah satunya dengan tetap tinggal di rumah.

Menurut keterangan dokter, virus yang ada di dalam tubuh jenazah hanya akan bertahan selama tujuh jam, setelah itu akan mati. Oleh karena itu harus cepat dimakamkan agar virus tidak menyebar.

Khawatir boleh, tapi jangan berlebihan ya bro, mending jalankan kampanye #DiRumahAja dan jaga kondisi, serta beri dukungan untuk tenaga medis. Semangat untuk kita semua.

Berita Terkait

Berita Terkini