Mobimoto.com - Great Wall Motor atau GWM Indonesia mengatakan akan memperkenalkan jajaran merek mobil listrik Ora di Tanah Air pada pertengahan tahun ini dan mobil tersebut akan diproduksi di Indonesia.
Ora akan menjadi mobil listrik pertama GWM di Indonesia dan sekaligus menjadi mobil kedua pabrikan yang dirakit di Indonesia setelah Haval Jolion Ultra HEV.
Baca Juga
Strategy and Marketing Director GWM Indonesia, Martina Danuningrat, mengatakan Ora akan diperkenalkan pada kuartal kedua tahun ini. Kemungkinan besar yang akan pertama kali dibawa ke Indonesia adalah Ora 03 atau Ora Good Cat.
“Pada kuartal dua, sekarang sudah masuk,” kata Martina di sela diskusi bersama wartawan di pabrik perakitan mobil Inchape Manufacturing Facility, Wanaherang, Bogor, Jawa Barat pada pekan ini.
Rencananya Ora akan dirakit di pabrik milik Inchape tersebut. Di fasilitas yang sama, GWM sudah merakit Haval Jolion Ultra HEV. Ada pun pabrik itu juga tempat Mercedes-Benz merakit beberapa mobilnya untuk pasar Indonesia.
Ora 03, terang Martina, akan diperkenalkan sebelum GIIAS 2025. Awalnya mobil itu akan diimpor ke Indonesia dalam bentuk utuh atau CBU. Tetapi di akhir 2025, pabrikan asal China itu menargetkan merakit Ora di Indonesia dengan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN yang memenuhi syarat untuk menerima insentif dari pemerintah.
Untuk mencapai target TKDN itu Martina mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai vendor di dalam negeri untuk memasok komponen untuk Ora. Salah satu komponen lokal yang dipastikan akan digunakan pada Ora adalah baterai.
GWM mengatakan pihaknya akan menggunakan baterai buatan Gotion Indonesia pada mobil listrik Ora.
Di Wanaherang sendiri, kami para jurnalis, sempat melihat sebuah Ora 03 dengan warna hitam dan biru kehijauan, wara-wiri di dalam kompleks pabrik. Saat hendak keluar pabrik, Ora 03 yang sama terlihat sedang mengisi baterai di parkiran.
Lebih lanjut Martina juga memberikan bocoran soal harga mobil listrik yang diduga sebagai Ora 03, yang akan dibawa GWM ke Indonesia. Ia memastikan bahwa mobil perkotaan tersebut akan dijual dengan harga di bawah Rp 400 juta.
Jika dilihat sekilas desainnya, Ora 03 akan bersaing dengan Wuling Binguo di Indonesia. Tapi kabarnya ia lebih tepat disandingkan dengan Geely Xingyuan yang juga akan dibawa ke Indonesia tahun ini dan BYD Seagull.
Ora 03 sendiri sebenarnya sudah pernah dipamerkan GWM di arena GIIAS 2023 lalu tapi belum diluncurkan juga.
Ora 03 sendiri merupakan city car listrik dengan desain retro. Mobil ini, selain di China, sudah juga dipasarkan di Thailand, Inggris dan negara Eropa lainnya.
Ora 03 memiliki dimensi ringkas, dengan panjang 4.235 mm, lebar 1.825 mm dan tinggi 1.595 mm. Di beberapa negara, mobil ini tersedia dalam tiga varian yakni Pure dan Pro.
Ora 03 Pro memiliki jarak tempuh 310 km dan dibekali dengan baterai lithium ferro phosphate (LFP) berkapasitas 48 kWh. Sementara tipe Pro atau Extended Range dibekali baterai Ternary Lithium berkapasitas 63 kWh yang bisa menempuh jarak 420 kWh.
Mobil ini dipacu motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor yang diklaim mampu menyemburkan daya 143 PS dan torsi maksimum 210 Nm. Sedangkan kecepatan tertinggi 160 km/jam.