Motor

Usai Antar Pelanggan, Sopir Ojol Malah Dibayar Pakai Benda Ini

Nasib kurang beruntung diterima sopir ojol setelah mengantar pelanggan karena benda ini.

Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita

Sopir ojol GO-JEK (Instagram/@gojekindonesia)
Sopir ojol GO-JEK (Instagram/@gojekindonesia)

Mobimoto.com - Nggak cuma aksi sopir ojek online (ojol) yang menyita perhatian, tapi juga kelakuan pelanggannya. Dan yang kali ini cukup membuat prihatin dan ngelus dada.

Kisah berawal dari sebuah foto yang diunggah akun Instagram @gojek24jam pada Rabu (8/8/2018).

Tertulis dalam caption, foto tersebut merupakan kiriman dari sopir ojol dengan akun Instagram @muhammad_rizky_11.

Setelah ditelusuri, @muhammad_rizky_11 merupakan seorang sopir ojol dari daerah Sunter - Kemayoran, DKI Jakarta.

Dalam foto tampak tersebut tampak sopir ojol memegang tiga lembar uang yang terdiri dari selembar uang Rp 5.000 baru, selembar uang Rp 5.000 lama dan Rp 500 gambar monyet.

Seperti yang diketahui, uang Rp 500 gambar monyet sering disebut gopekan monyet. Dan kini uang tersebut sudah tidak berlaku sebagai alat transaksi jual beli.

Nasib sial sopir ojol, dibayar pakai uang antik. (Instagram/@gojek24jam)
Nasib sial sopir ojol, dibayar pakai uang antik. (Instagram/@gojek24jam)

Tapi entah kenapa, si pelanggan tega memberikan uang tersebut kepada sopir ojol.

Yang cukup menyedihkan, sopir ojol baru menyadari uang tersebut saat mau membeli nasi padang.

Tanpa menaruh curiga, sesaat setelah mengantar penumpang, ia mengira tiga lembar uang yang diberikan bernilai Rp 15.000.

Hal itu bisa dilihat dari tulisan dalam foto seperti berikut ini.

"Tarif 15 ribu, gua kira udah pas gocengan 3. Eh pas gua beli nasi padang, gua mau pakai duitnya, yang selembar gopekan monyet. Masih ada aja yang bayar pakai duit ginian, lumayan buat koleksi".

Untungnya, sopir ojol menerima dengan lapang dada pemberian pelanggan tersebut dan mencoba berpikir positif.

Kejadian ini bisa dijadikan pelajaran bagi pelanggan ojol lainnya nih Sob.

Alangkah lebih baik menghargai jasa sopir ojol, bayarlah sesuai tarif yang ditentukan dengan uang yang masih berlaku. 

Di lain pihak, netizen yang melihat unggahan @gojek24jam pun turut berkomentar seperti berikut.

"Dijual ke kolektor harga lebih dari 500 perak itu," tulis @anonee_chan.

"Simpen bang monyetnya, melestarikan populasi monyet dari kepunahan. Kalo lagi bosen ajak ngobrol aja bang wkwk," komen @rechaqi.

"Laku tuh , malah lebih mahal , jual nya di Pasar Baru," tulis @viyan_zaza.

"Masih mulus cuy monyetnye," sindir @srwn.hamid.

Itulah kisah kocak sopir ojol yang dibayar dengan lembaran uang lama.

Berita Terkait

Berita Terkini