Motor

Topeng Monyet Viral di Medsos Otomotif Luar Negeri, Ini Kata Warganet

Masih ada yang sering lihat atraksi topeng monyet, Sob?

Angga Roni Priambodo | Praba Mustika

Atraksi Topeng Monyet yang Viral di Media Sosial Otomotif Luar Negeri. (Instagram/rideforlifeofficial_)
Atraksi Topeng Monyet yang Viral di Media Sosial Otomotif Luar Negeri. (Instagram/rideforlifeofficial_)

Mobimoto.com - Atraksi topeng monyet di Indonesia memang sudah jadi bagian dari hiburan jalanan yang sering ditemui. Namun, atraksi topeng monyet ini dianggap bertentangan dengan organisasi perlindungan satwa karena dinilai mengeksploitasi hewan primata itu. Bahkan ditargetkan Indonesia bebas dari topeng monyet di tahun 2020 nanti.

Satu hal menarik terjadi di jejaring Instagram, Sob. Sebuah akun Instagram otomotif yang cukup populer di luar negeri mengunggah video atraksi topeng monyet yang sedang menaiki motor-motoran. Lalu apa ya kata warganet di luar negeri sana?

Sebagai informasi tambahan, atraksi topeng monyet ini juga dapat dijumpai di beberapa negara-negara Asia seperti India, Thailand, Tiongkok hingga Jepang, lho. Salah satu aksi yang dilakukan si monyet adalah dengan bergaya sebagai pembalap dengan menunggangi motor-motoran, yang biasanya terbuat dari bahan kayu.

Monyet yang masih terikat dengan rantai ini pun diperintahkan untuk berlaga layaknya seorang pembalap MotoGP. Tak cuma motornya aja yang dibuat dan diwarnai seperti motor MotoGP. Terkadang perlengkapan berkendara mulai dari helm hingga wearpack bak pembalap MotoGP pun dipakai oleh si monyet.

Setelah diberikan motor-motoran oleh sang pawang, si monyet akan langsung menunggangi motornya dan dengan dibantu kedua kakinya, monyet akan mulai melaju di atas 'motor balapnya'.

Baru-baru ini, akun Instagram @rideforlifeofficial_ yang rajin mengunggah foto atau video tentang otomotif, mengunggah video aksi topeng monyet yang sedang beraksi dengan motor-motoran.

Pada caption, @rideforlifeofficial_ menuliskan ''Penyiksaan binatang atau untuk hiburan?''

Memang, kesenian jalanan ini lebih sering dijumpai di negara-negara Asia, sehingga bagi masyarakat dan warganet dari Eropa atau Amerika pun menanggapi atraksi topeng monyet ini dengan berbeda. Nggak sedikit warganet yang mengatakan atraksi topeng monyet sebagai bentuk penyiksaan binatang.

''menyiksa binatang sih, tapi ya menghibur. Tapi siapa yang tahu apa yang dilalui si monyet untuk mempelajari atraksi-atraksinya. Aku menebak, si monyet dipaksa untuk mempelajarinya,'' kata @benjamin_vadocz.

''Sepertinya sih, si monyet menikmati atraksinya itu, tapi yang jadi pertanyaan adalah bagaimana melatih si monyet untuk melakukan atraksinya?'' Tulis @chronicpainkilla840 di kolom komentar.

Kalau menurut kamu sendiri gimana, Sob?

Berita Terkait

Berita Terkini