Motor

Ketahuan Warga, Pelaku Curanmor Malah Tinggalkan Motornya Sendiri

Ada-ada saja, pelaku curanmor meninggalkan motornya sendiri saat ketahuan warga ketika beraksi.

Agung Pratnyawan | Praba Mustika

Ketahuan Warga, Maling Ranmor Tinggalkan Motor yang Digunakan Untuk Beraksi. (Facebook/Chank Ayana Ovall)
Ketahuan Warga, Maling Ranmor Tinggalkan Motor yang Digunakan Untuk Beraksi. (Facebook/Chank Ayana Ovall)

Mobimoto.com - Semakin hari, pelaku curanmor semakin berani melancarkan aksinya. Tidak mengenal waktu, pelaku pencurian kendaraan bermotor berani melangsungkan aksinya di saat ramai. Seperti pelaku curanmor di Cileungsi, Jawa Barat yang nekat melakukan pencurian di pagi hari.

Alhasil, mereka pun ketahuan warga. Disaat menghindari kejaran warga, pelaku curanmor ini pun melakukan tindakan yang tidak diduga. Motor yang digunakan pelaku malah ditinggalkan, sembari membawa kabur motor curiannya.

Kejadian ini dipaparkan oleh netizen, Chank Ayana Ovall via jejaring Facebook. Yang membuat kejadian curanmor ini semakin konyol, adalah ketika pelaku curanmor meninggalkan motor Honda Vario miliknya, dan membawa kabur sebuah Honda Beat.

Seperti kita ketahui bersama, Honda Vario dan Honda Beat adalah dua jenis motor dengan rentang harga yang berbeda.

Dimulai dari Honda Vario, Sob. Varian paling murah adalah Honda Vario 110 eSP CBS, yaitu seharga Rp 17 jutaan OTR (On The Road). Sedangkan paling mahal, Honda Vario 150 berada di angka Rp 22 jutaan.

Honda Beat memang jadi motor matik paling murah yang dikeluarkan oleh Astra Honda Motor, dan Honda Vario 150 jadi yang paling mahal.

Aksi pelaku curanmor yang meninggalkan Honda Vario miliknya untuk sebuah Honda Beat, malah dianggap menguntungkan si korban pencurian, mengingat harga jual kembali yang tentunya berbeda di antara keduanya.

Ketahuan Warga, Maling Ranmor Tinggalkan Motor yang Digunakan Untuk Beraksi. (Facebook/Chank Ayana Ovall)
Ketahuan Warga, Maling Ranmor Tinggalkan Motor yang Digunakan Untuk Beraksi. (Facebook/Chank Ayana Ovall)

Tak pelak, netizen menganggap kejadian ini konyol dan malah mem-bully pelaku curanmor.

''Ini bawa senjata api malingnya. Cuman panik jadi nyungsep, jadi motor Vario-nya ditinggalin,'' kata Wisnu Wardhana.

''Buat postingan beri tulisan makasih atas barternya senang berbisnis dengan anda.'' Ledek Lanang Pandi kepada si pelaku curanmor.

Meski pelaku curanmor meninggalkan motornya sendiri, yang punya harga lebih tinggi, tetap saja pihak korban merasa dirugikan atas kejadian ini. Hal ini, tentu jadi pelajaran untuk kita semua agar lebih waspada dan behati-hati lagi saat memarkirkan kendaraan bermotor.

Berita Terkait

Berita Terkini