Motor

Mengaku Polisi, Oknum Ojol Hipnotis Anak SMP Hingga Terluka

Ponsel sang anak raib, dan saat sadar, kondisi tangannya sudah terluka.

Dany Garjito | Praba Mustika

Sopir ojol. (Instagram/@grabid)
Sopir ojol. (Instagram/@grabid)

Mobimoto.com - Modus kejahatan dengan cara menghipnotis masih cukup sering terjadi. Jika biasanya, para pengemudi ojol yang menjadi korban hipnotis, kali ini malah oknum ojol yang melakukan aksi hipnotis, dengan mengaku sebagai polisi yang menyamar. Si anak SMP yang menjadi korban tersadar dengan kondisi pergelangan tangan terluka dan ponselnya lenyap.

Kejadian ini, kemudian diketahui setelah sang ayah menceritakan kronologi kejadian lewat jejaring Facebook. Melalui akun bernama Domi DC, ia menjelaskan kejadian yang dialami sang anak, yang terjadi pada Kamis (21/3).

Ia menjelaskan kalau sang anak baru saja pulang sekolah dengan menggunakan ojek online, karena tidak ada yang bisa menjemput.

Baru saja turun, anak SMP bernama Nathan ini kemudian dihampiri oleh oknum ojol, yang bertanya arah jalan. Setelah bertanya, oknum ojol ini bahkan sempat menunjukkan borgol dan mengaku sebagai polisi.

Menurut sang ayah, salah satu modus hipnotis adalah dengan membuat korbannya kaget atau terkejut.

Setelahnya, anak SMP malah ikut membonceng oknum ojol tersebut. ''Sadar-sadarnya, Nathan di deket GOR danau dengan tangan luka berdarah (mungkin sama abangnya dilukain/dibaret agar Nathan sadar). HP Samsung J7 Pro-nya diambil, setelah sadar Nathan ke rumah temanya di apartemen danau depan sunlake,'' Tulis Domi DC.

Oknum ojol yang mengaku polisi dan menghipnotis anak SMP itu sempat terkam kamera CCTV salah satu rumah warga.

Mengaku Polisi, Oknum Ojol Hipnotis Anak SMP Hingga Terluka. (Facebook/Domi DC)
Mengaku Polisi, Oknum Ojol Hipnotis Anak SMP Hingga Terluka. (Facebook/Domi DC)

Setelah dicek oleh sang ayah, ponsel si anak yang raib itu pun, ternyata telah berpindah tangan, Sob.

Mengaku Polisi, Oknum Ojol Hipnotis Anak SMP Hingga Terluka. (Facebook/Domi DC)
Mengaku Polisi, Oknum Ojol Hipnotis Anak SMP Hingga Terluka. (Facebook/Domi DC)

''Note: Abangnya pakai sendal putih, tas selempang biru dan motor belakangnya tanpa plat. Gambar ini saya minta dari CCTV rumah orang yang berada di dekat pintu keluar.'' Jelas Domi DC.

Mengaku Polisi, Oknum Ojol Hipnotis Anak SMP Hingga Terluka. (Facebook/Domi DC)
Mengaku Polisi, Oknum Ojol Hipnotis Anak SMP Hingga Terluka. (Facebook/Domi DC)

Ternyata, beberapa warganet juga ada yang pernah mengalami kejadian serupa, dengan modus yang sama.

''Di sunter emang sering kayak gitu. Adek aku juga kena. Pelakunya ngaku polisi dan modusnya juga sama meskipun gak pakai baju ojol. Dia bawa adekku dan beberapa temannya ke depan hermina lama dan ambil hp mereka,'' kata @syarafinaputrii.

''Apa cuma gw yang fokus grabnya cuma 1 helm, jangan2 makai atribut curian.'' Ujar @rizki_yulianto24 curiga.

Kejadian tersebut, tentunya jadi perhatian untuk para orang tua, yang anaknya sering bepergian dengan menggunakan ojek online.

Mungkin bisa mengajari anak untuk tidak mudah percaya dengan orang yang mengaku-ngaku sebagai polisi, yang bisa saja itu adalah salah satu modus kejahatan hipnotis, seperti yang dialami anak SMP di Sunter, Jakarta Utara.

Berita Terkait

Berita Terkini