Motor

Modal Printer, Orang Ini Bisa Bikin Motor Elektrik Keren

Bukan sulap, bukan sihir, bukan rakitan pabrik, kok bisa bikin motor?

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi paten motor elektrik (Free Patents Online)
Ilustrasi paten motor elektrik (Free Patents Online)

Mobimoto.com - Saat ini semua motor yang beredar di masyarakat memang bermula dari bikinan pabrik dengan sederet peralatan canggih mereka.

Namun di masa depan, mungkin pabrik bukan menjadi tempat satu-satunya di mana kendaraan bisa "dilahirkan", seperti yang satu ini.

Dilansir dari Rideapart, seorang desainer asal Polandia bernama Piotr Krzyczkowski dikabarkan berhasil membuat sebuah sepeda motor fungsional hanya bermodalkan printer.

Motor elektrik yang dibuat menggunakan printer 3D. (rideapart.com)
Motor elektrik yang dibuat menggunakan printer 3D. (rideapart.com)

Bukan printer biasa yang kerap ditemukan di tempat-tempat pecetakan, namun jenis mesin cetak yang digunakan adalah printer tiga dimensi.

Mesin tersebut bisa menghasilkan beragam jenis benda, termasuk motor elektrik. Namun ia tak sendirian, Krzyczkowski bekerja sama dengan perusahaan printer 3D asal Polandia yang bernama Zortrax.

Hasilnya adlaah sebuah motor elektrik yang diberi nama Falectra. Pembuatan motor tersebut memakan waktu sekitar 6 bulan.

Kabarnya, proses paling rumit dalam pembuatan motor ini adalah masalah penempatan baterai di mana hal tersebut dapat mempengaruhi keseimbangan motor. Baterai yang digunakan haruslah diposisikan serendah mungkin agar motor tetap stabil.

Motor elektrik yang dibuat menggunakan printer 3D. (rideapart.com)
Motor elektrik yang dibuat menggunakan printer 3D. (rideapart.com)

Motor yang masih dalam tahap prototipe ini memiliki berat sekitar 90 kg, yang mana cukup ringan jika dibanding dengan motor-motor 100-an cc konvensional.

Selain itu, motor ini bisa menempuh jarak 70 km dalam sekali pengisian ulang secara penuh. Mengenai performa, Falectra bisa menempuh kecepatan 60 km/jam.

Rencananya mereka akan membuat 10 motor serupa sebagai bahan riset pada 2020 dan mereka akan merambah ke produksi massal pada 2021 nanti, membuatnya menjadi motor produksi massal pertama asal Polandia.

Berita Terkait

Berita Terkini