Motor

Yamaha dan Kawasaki Jalin Kerja Sama untuk Kembangkan Motor Hidrogen

Akankah motor listrik cuma jadi batu loncatan hingga bahan bakar yang lebih layak sudah ditemukan?

Cesar Uji Tawakal

Ilsutrasi. (pexels.com/Quintin Gellar)
Ilsutrasi. (pexels.com/Quintin Gellar)

Mobimoto.com - Program penghentian konsumsi bahan bakar minyak pada kendaraan kini sedang menjadi fokus oleh para produsen sepeda motor.

Tak hanya itu, mereka bahkan rela mengesampingkan persaingan untuk sementara waktu untuk mengembangkan sepeda motor dengan bahan bakar jenis baru.

Setidaknya itulah yang dilakukan Yamaha dan Kawasaki. Laporan dari Rideapart menyebutkan bahwa dua pabrikan sepeda motor cepat Jepang berencana membentuk aliansi untuk mengembangkan sepeda motor bertenaga hidrogen.

Berbeda dengan aliansi Ducati-Porsche yang berorientasi pada biofuel, kedua pabrikan Jepang ini percaya bahwa sepeda motor hidrogen adalah solusi yang tepat untuk masa depan.

Perkembangan teknologi ini juga menyiratkan bahwa motor listrik hanya akan menjadi batu loncatan sampai bahan bakar yang paling berguna untuk kendaraan ditemukan.

Motor tiga roda Kawasaki. (MCN)
Motor tiga roda Kawasaki. (MCN)

Kawasaki telah lama memandang hidrogen sebagai bahan bakar alternatif. Melalui Kawasaki Heavy Industries, pabrikan yang identik dengan warna hijau ini telah lama mengembangkan mesin jenis tersebut, dalam lini kendaraan berat yang tidak termasuk sepeda motor.

Kendaraan berbahan bakar hidrogen termasuk transportasi air, alat berat, dan banyak lagi.

Kedua pabrikan ini bergabung untuk menyambut tahun 2050 yang menjadi target agar para produsen berhenti total untuk memproduksi kendaraan tinggi emisi.

Selain duo Kawasaki dan Yamaha, Honda dan Suzuki juga menjajaki bahan bakar alternatif yang bisa dikembangkan bersama elektrifikasi kendaraan.

Berita Terkait

Berita Terkini

Motor

Knalpot Racing, Benarkah Bikin Boros Bensin?

Ingin tahu fakta di balik mitos knalpot racing bikin boros bensin? Temukan penjelasan lengkapnya di sini, termasuk faktor yang memengaruhi konsumsi BBM dan hasil penelitiannya.