Motor

5 Tips Beli Motor Bekas, Ini yang Perlu Anda Tahu

Berikut adalah seabrek tips yang perlu Anda tahu sebelum beli motor bekas. Apa saja?

Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi motor.(unsplash)
Ilustrasi motor.(unsplash)

Mobimoto.com - Beli motor bekas bisa jadi pilihan yang menguntungkan bagi Anda yang ingin memiliki kendaraan bermotor dengan harga terjangkau. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli motor bekas agar tidak menyesal di kemudian hari. Berikut adalah lima tips yang bisa Anda terapkan saat mencari motor bekas yang berkualitas.

1. Tentukan jenis dan budget motor yang Anda inginkan

Sesuaikan dengan kebutuhan dan gaya berkendara Anda. Misalnya, jika Anda sering bepergian jauh, pilihlah motor yang nyaman dan irit bahan bakar. Jika Anda suka tampil sporty, pilihlah motor yang memiliki desain dan performa yang sesuai. Tentukan juga budget yang Anda siapkan untuk membeli motor bekas, dan carilah motor yang sesuai dengan kisaran harga tersebut.

2. Periksa kondisi fisik motor secara menyeluruh

Mulai dari bodi, ban, lampu, kelistrikan, hingga aksesoris tambahan. Pastikan tidak ada kerusakan, karat, atau cacat yang mengganggu fungsi dan estetika motor. Jika ada, tanyakan kepada penjual apakah bisa diperbaiki atau diganti, dan berapa biayanya.

3. Periksa kondisi mesin motor dengan cara menyalakan dan mencobanya

Dengarkan suara mesin, perhatikan asap knalpot, dan rasakan getaran dan akselerasi motor. Pastikan mesin tidak bermasalah, tidak berasap, dan tidak bergetar berlebihan. Jika ada masalah, tanyakan penyebab dan solusinya kepada penjual.

4. Cek kelengkapan surat-surat motor, seperti STNK, BPKB, faktur, dan bukti pajak

Pastikan surat-surat asli, lengkap, dan sesuai dengan nomor rangka dan mesin motor. Jika ada kekurangan atau ketidaksesuaian, minta penjual untuk melengkapinya atau menyesuaikannya.

5. Lakukan negosiasi harga dengan bijak

Bandingkan harga motor bekas yang Anda minati dengan harga pasarannya. Jangan ragu untuk menawar jika Anda merasa harga yang ditawarkan terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan kondisi motor. Namun, jangan juga menawar terlalu rendah sehingga menyinggung penjual. Cari titik temu yang saling menguntungkan bagi Anda dan penjual.

Berita Terkait

Berita Terkini