Motor

Apa Bedanya Standarisasi Helm SNI, Snell, DOT, dan ECE?

Penasaran sama singkatan-singkatan yang ada di helm? Simak dulu bedanya di sini.

Cesar Uji Tawakal

Tiga helm legendaris Valentino Rossi. (Youtube/Dainese)
Tiga helm legendaris Valentino Rossi. (Youtube/Dainese)

Mobimoto.com - Standarisasi helm merupakan hal penting untuk memastikan keselamatan pengendara kendaraan bermotor. Berikut adalah perbedaan antara beberapa standar terkemuka untuk helm, yaitu DOT (Department of Transportation), Snell, SNI (Standar Nasional Indonesia), dan ECE (Economic Commission for Europe):

1. DOT (Department of Transportation)

Standar DOT adalah standar yang ditetapkan oleh Departemen Transportasi Amerika Serikat. Helm yang memenuhi standar DOT harus melewati serangkaian tes keamanan yang mencakup tes tahan benturan dan penyerapan energi.

Helm DOT biasanya memiliki label DOT di bagian belakang helm. Meskipun standar DOT adalah salah satu yang paling umum di AS, kritik terhadap standar ini termasuk rendahnya kebutuhan atas uji tabrakan pada kecepatan tinggi dan kurangnya ketatannya dibandingkan standar lain.

2. Snell

Snell Memorial Foundation adalah organisasi independen yang menetapkan standar keselamatan untuk helm dan perlengkapan pelindung kepala lainnya.

Standar Snell lebih ketat daripada DOT dan mencakup uji tabrakan pada kecepatan tinggi serta standar produksi yang lebih tinggi. Helm yang memenuhi standar Snell sering kali dianggap lebih tinggi kualitasnya dalam hal perlindungan.

3. SNI (Standar Nasional Indonesia)

SNI adalah standar yang diterapkan di Indonesia oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Helm yang memenuhi standar SNI harus lulus serangkaian tes kualitas dan keamanan yang diatur dalam spesifikasi teknis.

Helm SNI biasanya memiliki label SNI di dalam atau di luar helm. Standar SNI memastikan bahwa helm di Indonesia memenuhi standar keselamatan tertentu.

4. ECE (Economic Commission for Europe)

Standar ECE adalah standar yang ditetapkan oleh Komisi Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Eropa. Helm yang memenuhi standar ECE harus lulus uji tabrakan, penyerapan energi, dan tes lain yang sesuai.

Helm yang memenuhi standar ECE biasanya memiliki nomor seri ECE dan lambang yang mengidentifikasikan negara anggota yang mengeluarkan sertifikat. Standar ECE adalah salah satu standar keselamatan yang paling luas diakui secara internasional.

Perbedaan utama antara standar-standar ini terletak pada ketatannya, jenis uji yang dilakukan, dan wilayah geografis di mana mereka berlaku. Memilih helm yang mematuhi salah satu standar ini adalah langkah penting dalam menjaga keselamatan Anda saat berkendara. Penting untuk memahami standar yang berlaku di wilayah Anda dan memilih helm yang sesuai dengan aktivitas dan preferensi Anda.

Berita Terkait

Berita Terkini

Motor

Knalpot Racing, Benarkah Bikin Boros Bensin?

Ingin tahu fakta di balik mitos knalpot racing bikin boros bensin? Temukan penjelasan lengkapnya di sini, termasuk faktor yang memengaruhi konsumsi BBM dan hasil penelitiannya.