Mobimoto.com - Sudahkah Anda merasakan detik-detik tegang saat motor injeksi kesayangan Anda tiba-tiba mogok di jalanan? Panik dan frustrasi pasti menghantui, terutama saat menyadari bahwa tangki bensin Anda kering sepenuhnya.
Kabar burung tentang motor injeksi yang harus dijaga agar tidak kehabisan bensin semakin membingungkan. Banyak yang mengatakan bahwa sistem injeksi bisa rusak dan biayanya akan menguras kantong. Namun, apakah benar motor injeksi harus dijaga agar tidak kehabisan bensin?
Baca Juga
Mari kita bongkar bersama apa yang sebenarnya terjadi, seperti yang dilansir oleh Astra Motor.
Ternyata, motor injeksi sebenarnya lebih mudah dirawat dan memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan motor konvensional. Meskipun demikian, Anda harus berhati-hati saat mengisi bahan bakar karena ada konsekuensi serius jika tangki kosong.
Salah satu dampak buruknya adalah kerusakan pada pompa bahan bakar atau fuel pump. Anda perlu tahu bahwa motor injeksi mengalirkan bahan bakar dengan bantuan pompa yang dipicu oleh dinamo. Agar berfungsi dengan baik, komponen ini memerlukan pendinginan yang diberikan oleh bahan bakar.
Jadi, saat tangki kosong, mesin tidak mendapat pendinginan yang cukup, dan kinerjanya bisa terganggu secara signifikan. Ini berarti komponen tersebut harus bekerja lebih keras tanpa pendinginan yang memadai, meningkatkan risiko kerusakan yang bisa semakin besar jika terjadi berulang kali. Akibatnya, Anda mungkin harus mengganti fuel pump dengan yang baru, dan itu bisa mahal.
Untuk mencegah kerusakan dan menghindari pengeluaran tak terduga, sangat penting untuk selalu memeriksa tingkat bahan bakar dalam tangki Anda. Jika hampir habis, jangan tunggu-tunggu untuk mengisi bahan bakar.
Kunci utamanya adalah tindakan cepat dan tepat waktu dalam mengisi tangki, agar performa motor injeksi tetap prima dan kerusakan bisa dihindari. Jadi, pastikan untuk selalu memantau kadar bahan bakar dan mengisi ulang sesuai kebutuhan, sehingga motor injeksi Anda selalu berjalan dengan baik.