Tips

Ini Motif Generasi Milenial Beli Kendaraan Mewah, Duh

Efek ke depannya ngeri, sob.

Angga Roni Priambodo | Cesar Uji Tawakal

Ilustrasi kendaraan mewah. (carscoops.com)
Ilustrasi kendaraan mewah. (carscoops.com)

Mobimoto.com - Media sosial memiliki dampak yang sangat kuat bagi masyarakat, khususnya para penggunanya yang kebanyakan merupakan generasi milenial. Efek yang ditimbulkan salah satunya adalah adanya keinginan bagi para pengguna baik Facebook, Instagram dan media sosial lainnya untuk pamer. Setidaknya itulah yang dikatakan sebuah riset yang dirilis baru-baru ini oleh Admiral Loans.

Survei yang diikuti oleh generasi milenial (19-36 tahun) dan generasi X (34-54 tahun) mengungkapkan bahwa media sosial memberikan tekanan kepada penggunanya, dan mempengaruhi keputusan untuk setiap produk yang akan dibeli, termasuk kendaraan.

Menurut survei tersebut, generasi milenial mempunyai kecenderungan untuk pamer atau menirukan tokoh yang mereka idolakan dengan membeli kendaraan yang mereka punyai.

Untuk memenuhi kebutuhan akan barang 'pamer' tersebut, menurut survei, banyak orang yang nekat membeli kendaraan yang tidak terjangkau atau diluar kemampuan finansial mereka hanya untuk pamer.

Ilsutrasi. (pexels.com/Quintin Gellar)
Ilustrasi. (pexels.com/Quintin Gellar)

Hanya sejumlah kecil dari responden yang mengaku membeli kendaraan karena dipengaruhi oleh teman.

Menurut responden, mayoritas dari mereka cenderung membeli kendaraan mewah, dikarenakan ingin mengikuti artis atau figur kaya yang mereka idolakan. Mereka bahkan sampai rela menggunakan setengah dari gaji bulanan mereka hanya untuk mencicil kendaraan impian mereka.

Berdasarkan hasil survei, sebanyak 22% responden memilih mobil impian berdasarkan mobil yang mereka lihat di Facebook, sementara 16% responden memutuskan membeli karena dipengaruhi apa yang mereka lihat di Instagram.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa milenial akan membeli mobil bukan karena fungsi melainkan hanya sebagai ajang pamer, yang berpotensi akan mengakibatkan masalah finansial serius, ungkap survei tersebut.

''Sangat penting untuk mempertimbangkan faktor fungsi pada kendaraan yang hendak dibeli. Bukannya keinginan untuk pamer di media sosial.'' ungkap CEO Admiral loans, Scott Cargill.

''Mereka ingin dibilang keren, padahal yang paling penting adalah membeli kendaraan sesuai situasi finasnisal mereka agar kelak tidak terjerat masalah.'' imbuhnya.

''Selebriti dan influencer online seringkali dipotret bersama mobil mewah mereka, padahal seringkali mereka memiliki kerjasama sponsor, atau demi tujuan iklan.''

''Kebanyakan dari mereka jarang membeli kendaraan dengan uang sendiri, sehingga jika ditiru maka akan menimbulkan masalah keuangan.'' pungkas Cargill.

Berita Terkait

Berita Terkini