Mobimoto.com - Filter udara pada mesin kendaraan berfungsi untuk menyaring lubang yang digunakan sebagai pemasok udara menjuju mesin, memungkinkan terjadinya pembakaran BBM. Jika filter udara dibiarkan terbuka, maka akan banyak benda-benda yang kemungkinan masuk ke ruang pembakaran, membuat mesin menjadi kotor.
Untuk itulah 'filter racing' ada. Filter udara ini diklaim mampu memasok lebih banyak udara ke dalam mesin tanpa meninggalkan fungsinya untuk mencegah kotoran masuk. Makin banyak udara saat pembakaran maka tenaga yang dihasilkan tentu semakin besar, begitulah konsepnya, namun bener nggak sih? Seorang Youtuber memperihatkan penggunaan 4 jenis filter mobil dan seberapa signifikan perubahannya. Seperti apa ya performanya?
Baca Juga
Sebagai catatan, mobil yang diuji coba memiliki tenaga 148 HP dan torsi standar 145 lb-ft.
1. Filter udara asli tapi kotor
Tenaga: 158 .25 HP, torsi 137.25 lbft
2. Filter udara asli dan masih baru
Tenaga 160.10 HP, torsi 137.43 lb-ft
3. Filter udara murah
Tenaga 163.32 HP, torsi HP 140.82 lb-ft
4. Filter udara racing
Tenaga 164.42 HP, torsi 142.53 lb-ft
Ternyata ada pengaruh yang signifikan mengenai penggunaan berbagai jenis filter udara. Filter racing sesuai dugaan, memiliki tenaga yang jauh lebih besar. Namun yang menjadi kejutan adalah filter yang dianggap murah ternyata juga tak kalah mengenai performa. Tapi kalau ketahanan, siapa yang tahu? Sementara filter kotor menjadi yang terburuk di antara semuanya.
Untuk lebih lengkapnya, simak video mengenai seberapa berpengaruh filter udara berikut ini.