Mobimoto.com - Tidak seperti naik mobil, mengendarai motor pada musim hujan tentu memiliki 'tantangan' tersendiri. Mulai dari jarak pandang terganggu, dinginnya angin saat hujan, jalanan licin dan cipratan air. Cipratan air ini begitu mengganggu baik bagi pengendara lain, maupun penumpang motor tersebut.
Walaupun sedang tidak hujan, genangan di jalanan bisa menjadi momok bagi pembonceng motor. Cipratan air yang dihasilkan oleh ban belakang dapat membuat baju penumpang kotor. Apalagi bagi mereka yang 'nekat' mencopot spakbor belakang motor mereka. Namun jangan khawatir, tips anti mainstream ini bisa jadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga
Sok Jagoan, Pemotor Arogan Dikeroyok Pemobil yang Emosi
Lampaui Garis Zebra Cross, Pemotor 'Offside' Nyengir Ditegur CCTV Bersuara
Balasan Menohok bagi Pemobil yang Hobi Buang Sampah Sembarangan
Sedang Berahi, Banteng Jantan Seruduk Mobil dan Seorang Wanita
Gokil, Mobil Honda Ini Punya Mesin yang Lebih Cepat dari 'Jet Darat' F1
Dalam foto tersebut terlihat pasangan penunggang motor yang menggunakan 'spakbor darurat' yang terbuat dari daun pisang. 'Ide' cerdik dari pemotor ini tentu bisa menjadi solusi sementara untuk mencegah baju pembonceng menjadi kotor.
Namun di luar itu, pemasangan spakbor belakang memang begitu penting. Cipratan air yang dihasilkan dari ban belakang, selain dapat membuat baju jadi kotor, dapat pula mengganggu pandangan pengguna jalan di belakang motor tersebut. Jadi, lebih baik jangan di copot ya, Sob!