Mobimoto.com - Tidak seperti naik mobil, mengendarai motor pada musim hujan tentu memiliki 'tantangan' tersendiri. Mulai dari jarak pandang terganggu, dinginnya angin saat hujan, jalanan licin dan cipratan air. Cipratan air ini begitu mengganggu baik bagi pengendara lain, maupun penumpang motor tersebut.
Walaupun sedang tidak hujan, genangan di jalanan bisa menjadi momok bagi pembonceng motor. Cipratan air yang dihasilkan oleh ban belakang dapat membuat baju penumpang kotor. Apalagi bagi mereka yang 'nekat' mencopot spakbor belakang motor mereka. Namun jangan khawatir, tips anti mainstream ini bisa jadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga
Viral Pemotor Honda Scoopy Jadi Sorotan Gara-Gara Outfit, Publik Bingung dengan Konsepnya
Daihatsu: Penjualan Mobil Indonesia Kembali ke Level Normal
Tarif Ojek Online Naik
Lebih Murah dari DKI Jakarta, Segini Harga Honda ST125 Dax di Yogyakarta
Mobil Keluarga Masih Mendominasi Pencarian Mobil Baru di Google
Dalam foto tersebut terlihat pasangan penunggang motor yang menggunakan 'spakbor darurat' yang terbuat dari daun pisang. 'Ide' cerdik dari pemotor ini tentu bisa menjadi solusi sementara untuk mencegah baju pembonceng menjadi kotor.
Namun di luar itu, pemasangan spakbor belakang memang begitu penting. Cipratan air yang dihasilkan dari ban belakang, selain dapat membuat baju jadi kotor, dapat pula mengganggu pandangan pengguna jalan di belakang motor tersebut. Jadi, lebih baik jangan di copot ya, Sob!