Events

Optimisme Tinggi Honda dan Toro Rosso

Bukan tim favorit, tapi Toro Rosso cukup percaya diri bisa menjadi kuda hitam di ajang Formula 1 dengan kerja samanya bersama Honda.

Rendy Adrikni Sadikin | Praba Mustika

Paddock Tim Toro Rosso/scuderiatororosso.redbull.com
Paddock Tim Toro Rosso/scuderiatororosso.redbull.com

Mobimoto.com - Salah satu tim Formula 1 yang berbasis di Italia, Toro Rosso mengatakan bahwa mereka percaya diri dengan mesin yang sedang dikembangkan oleh Honda.

Begitupun dengan Honda yang cukup yakin dengan kerja sama barunya bersama Toro Rosso akan mengembalikan reputasi Honda di dunia balap jet darat ini.

Sebelumnya, Honda menggandeng McLaren selama tiga tahun tapi perjalanannya tidak mulus dan jauh dari kata bagus.

Pencapaian terbaik Toro Rosso di musim 2018 ini adalah keberhasilan pebalap mereka, Pierre Gasly yang berhasil finis di posisi keempat di GP Bahrain.

Pierre Gasly/scuderiatororosso.redbull.com
Pierre Gasly/scuderiatororosso.redbull.com

Melalui situs resmi Honda Racing F1, kepala teknik Toro Rosso, James Key, mengatakan, "Aku pikir hal besar yang dimiliki Honda adalah, mereka memiliki sumber daya yang cukup, banyak energi yang bagus dari mereka tapi aku kira mereka tetap butuh masukan baru."

Key menambahkan, "Dan karena kita punya pengalaman dengan beberapa unit di musim sebelumnya, jadi kami punya cukup gambaran apa yang sedang kita kerjakan dan apa yang mungkin dicapai."

James Key juga senang dengan progres yang dilakukan pabrikan asal Jepang itu.

"Aku pikir mereka punya kepercayaan diri yang cukup tinggi saat ini. Mereka lebih berani dan mau untuk mencoba beberapa hal baru, dibanding saat awal kami bekerja sama. Jadi jika mereka meneruskan hal ini, tentu akan jadi hal yang cukup bagus," ujarnya.

Ia menyangkal bahwa saat ini Honda bisa lebih baik lagi karena perbedaan tekanan yang diberikan oleh Toro Rosso dan McLaren.

Key menjelaskan, "Beberapa orang bilang bahwa kami tidak memberikan target dan tekanan dibanding tim sebelumnya, tapi bukan itu masalahnya. Tentu kami memberikan tekanan dan tujuan yang ingin dicapai tapi kami memberikan secara lebih positif."

Berita Terkait

Berita Terkini