Mobimoto.com - Pebalap Yamaha, Maverick Vinales sepertinya ingin melakukan penebusan dosa. Sempat melempem, dirinya siap menghadapi laga di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Ya, dewi fortuna sepertinya akhir-akhir ini tidak memihak kepada pebalap berusia 23 tahun tersebut.
Baca Juga
Balapan di Brno pada (5/8/2018) cukup menyimpan kepahitan. Maverick Vinales mengalami cedera bahu karena kelakuan Stefan Bradl.
Dirinya pun akhirnya absen mengikuti tes pasca balapan pada Senin (6/8/2018).
Imbas dari kejadian itu, Maverick Vinales pun jadi loyo. Dia hanya berhasil finis di posisi ke-12 di Red Bull Ring, Austria.
Sementara rekan setimnya Valentino Rossi berhasil finis di posisi ke-enam.
Kegagalan dua wakil Yamaha tersebut berujung pada permintaan maaf dari Kouji Tsuya selaku pimpinan proyek Yamaha.
Dari dalam lubuk hati, Maverick Vinales tentunya mendulang kekecewaan. Apalagi dirinya sempat merosot di posisi ke-16 karena kesalahan saat memulai balapan.
Kini Maverick Vinales ada di posisi ke-lima klasemen sementara MotoGP 2018 dengan raihan 113 poin.
Dikutip dari laman motorsport.com, untungnya Maverick Vinales sudah move on. Ia mencoba melupakan nasib buruknya dan mencoba fokus menghadapi laga lanjutan.
Tak cukup sampai di situ, dia berusaha tenang menghadapi masalah mesin yang ia keluhkan selama ini.
"Ada masalah di sana, tapi saya bisa mengatasinya. Saya mencoba mengubah cara berkendara," ungkap Maverick Vinales.
Meski sudah menyampaikan permohonan maaf, pihak Yamaha sepertinya masih enggan memberikan solusi nyata.
Maverick Vinales tak hanya mengeluhkan masalah elektronika tapi juga sensor. Terlepas dari itu semua, dirinya berusaha memberikan yang terbaik di Silverstone.
"Sebenarnya itu sudah diperbaiki, tetapi set up masih saja kurang baik di trek. Masalah sensor adalah hal yang utama. Tapi, aku akan mencoba hal yang terbaik di Silverstone," tandas Maverick Vinales.
Mari kita tunggu aksi dari Maverick Vinales.
