Events

Selain Beralih ke Triumph, Ini Perubahan Lain di Moto2 Musim 2019

Penggunaan ECU seragam seperti pada MotoGP menjadi sorotan.

Rendy Adrikni Sadikin | Cesar Uji Tawakal

Motor Triumph dengan Mesin yang Akan Digunakan di Moto2 Musim 2019. (bikeridermagazine)
Motor Triumph dengan Mesin yang Akan Digunakan di Moto2 Musim 2019. (bikeridermagazine)

Mobimoto.com - Selain beralih ke penggunaan motor Triumph 765 cc dari sebelumnya yang menggunakan Honda CBR 600cc, penyelenggara Moto2 juga berencana membuat aturan mengenai penggunaan perangkat elektronik. Perangkat elektronik ECU Magneti Marelli pada ajang Moto2 memang masih menjadi bahan pertimbangan.

Kendati begitu, Direktur Teknologi MotoGP Corrado Cecchinelli memberikan bocoran paket yang terdapat dalam perangkat elektronik tersebut.

Dikutip dari Crash, Jumat (14/9/2018), Checchinelli ungkapkan setidaknya perangkat tersebut akan memiliki paket yang berisi 'launch control', manajemen torsi, dan 'engine braking'.

ECU Magneti Marelli. (roadracingworld.com)
ECU Magneti Marelli. (roadracingworld.com)

Kontrol 'engine braking' ini juga termasuk indikator lampu pada panel pengendara, menyala ketika sedang 'downshift' alias 'turun gigi'.

Paket yang tidak tersedia pada perangkat elektronik ini adalah 'traction control' alias kontrol traksi, yang memiliki fungsi untuk mengetahui daya cengkeram motor terhadap lintasan dan membuat penyesuaian agar pengendaranya tidak seketika jatuh. Namun absennya kontrol traksi ini masih menunggu keputusan final, kata Cecchinelli.

Mengenai hal ini Sam Lowes yang memiliki pengalaman di ajang World Supersport dan MotoGP ini memberikan tanggapannya. Menurut pembalap Inggris tersebut, penggunaan kontrol traksi bakal menghambat pembalap.

''Kontrol traksi akan membantu jika 'setting' motornya tepat. Jika terlalu banyak menggunakan kontrol traksi maka rider akan terhambat, namun akan sangat menyenangkan jika digunakan di trek basah,'' ujar Sam.

Berita Terkait

Berita Terkini