Mobimoto.com - Awal musim MotoGP 2019 tidak menjadi waktu yang baik bagi Jorge Lorenzo. Pembalap kelahiran Palma de Mallorca, Spanyol itu terus-terusan dirundung kemalangan sehingga mempersempit kesempatannya untuk merebut gelar juara.
Setelah memutuskan hijrah ke Repsol Honda, X-Fuera memang masih sulit beradaptasi dengan motor Honda RC213V. Ia bahkan melakukan kesalahan saat berlaga di COTA pada Senin (15/4).
Baca Juga
Sesuai hasil kualifikasi, Jorge Lorenzo memulai balapan di posisi ke-11 dan merosot ke urutan 15 saat melaju di lap pembuka.
Perjuangan dramatis terus dilakukan X-Fuera dengan rem motornya. Namun, trek Austin memang cukup sulit dan membuatnya harus lebih waspada.
"Itu awal yang tidak mudah, lintasan ini cukup rumit. Kalian harus memberi perhatian ekstra untuk tidak membuat kesalahan dan menabrak pembalap lain. Jadi saya sedikit berhati-hati," kata Jorge Lorenzo seperti yang dikutip dari laman autosport.
Strategi Jorge Lorenzo itu tak disangka malah menjadi bumerang. Ia beberapa kali keluar trek sehingga kehilangan posisi sepuluh besar.
Tak ayal, sang juara dunia tiga kali itu mengaku kesal. Nasibnya di awal musim MotoGP 2019 begitu buruk. Ia pun mengenang kejuaraan terbaiknya beberapa waktu lalu.
"Ini benar-benar nasib buruk. Ada kejuaraan di mana semuanya berjalan sempurna seperti yang saya miliki pada tahun 2010, tapi ini justru kebalikannya," ungkap Jorge Lorenzo.
Sekadar info, tahun 2010 adalah masa kejayaan X-Fuera. Ia berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya bersama Tim Yamaha.